jpnn.com - JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (2/11) pagi ini keluar dari zona merah ke hijau.
Dilansir Bloomberg, rupiah dibuka menguat 12 poin ke level Rp 13.672, dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.684 per USD.
BACA JUGA: Kredit Rumah Harga Rp 500 Juta ke Atas Masih Cukup Tinggi
Pergerakan rupiah di zona hijau masih terus berlangsung hingga perdagangan pukul 09.00 WIB. Sejak pembukaan, rupiah bergerak pada kisaran Rp 13.634 - Rp 13.697 per USD.
Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 08.50 WIB, berada pada level Rp 13.690 per USD. Sementara kurs tengah Bank Indonesia Jumat (30/10) kemarin, rupiah melemah ke posisi Rp13.639 dari level sebelumnya Rp13.562 per USD.
BACA JUGA: Menteri Yuddy: Saya Siap Pasarkan Pesawat Indonesia ke Luar Negeri
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, pada perdagangan akhir bulan kemarin rupiah sebenarnya mengalami tekanan, walaupun sentimen pelemahan dolar AS semakin terasa di pasar keuangan Asia.
Bahkan kata dia, seharusnya pengesahan RAPBN 2016 pada Jumat (30/10) kemarin bisa mengantarkan rupiah semakin menguat.
BACA JUGA: Ini Permintaan Khusus Menteri Yuddy untuk PT DI
"Disahkannya RAPBN 2016 kemarin, seharusnya bisa mengurangi tekanan terhadap rupiah, apalagi jika sentimen pelemahan dolar AS masih ada, serta inflasi Oktober yang turun drastis diperkirakan ke 6,3 persen-6,4 persen," kata Rangga dalam analisis hariannya, Senin (2/11). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Dirgantara Indonesia Banting Stir ke Komersial
Redaktur : Tim Redaksi