PT Dirgantara Indonesia Banting Stir ke Komersial

Minggu, 01 November 2015 – 14:50 WIB
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi meninjau pesawat hasil produksi PTDI. FOTO: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (DI) akan mengembangkan dirinya menjadi perusahaan komersial. Hal ini, menurut Direktur PT DI Budi Santoso untuk menambah pendapatan negara dan juga PT DI. 

“Kalau melihat kondisi yang sekarang, kami akan menjadikan PT DI sebagai industri komersial. Jadi tidak hanya menjual ke pemerintahan tetapi akan ke negara-negara lain,” kata Budi saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Sabtu (31/10).

BACA JUGA: Ini Saran Menteri Yuddy untuk Kemajuan PT DI

Untuk menjadi perusahaan komersial, lanjut Budi Santosa, dibutuhkan banyak tenaga ahli untuk menjalankan produksi ini.

“Saat ini tenaga-tenaga yang kami punya semuanya fresh engineer, yang sebagian besar belum berpengalaman dalam menciptakan pesawat. Tapi kami tetap optimis dan yakin bahwa industri ini akan terus berjalan dan berkembang,” terang Budi. 

BACA JUGA: Enaknya Kerjasama Citilink-Aerotrans, Penumpang Langsung Dijemput di Mall

Dewan Komisaris PT DI M Yusuf Ateh menambahkan, sebagai badan usaha milik negara, PT Dirgantara Indonesia banyak mendapatkan pengaduan. Salah satunya tidak pernah berkembang dalam menciptakan pesawat berteknologi tinggi.

Untuk itu, peran MenPAN-RB sebagai pembantu presiden dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa pengaduan ter‎sebut tidak benar.

BACA JUGA: Pemerintah Optimistis Menangkan Gugatan Kebijakan Rokok Australia

“Jadi MenPAN-RB ke sini ingin meyakinkan bahwa pengaduan tersebut tidak benar. Dan sebagai pembantu presiden, beliau ingin menunjukan bahwa pemerintah peduli dengan apa yang dikerjakan PT DI ini,” kata Ateh yang juga Deputi Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja KemenPAN-RB.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemarau Panjang, Produksi Gula di Daerah Ini Menurun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler