jpnn.com, SURABAYA - Polisi menangkap Novi Wijayanto dan Yusuf Rosobin. Gara-gara kompak nyabu, dua tetangga asal Mulyorejo Barat itu dicokok petugas Polsek Simokerto.
Saat diinterogasi, para tersangka mengaku belum lama memakai barang haram tersebut. Meski, pengakuan itu kurang dipercaya polisi.
BACA JUGA: Pemalsu SIM Ditangkap Saat Pesta Sabu Bersama Tiga Rekannya
Petugas menduga kedua tersangka sering mengadakan pesta narkoba bersama-sama. ''Mereka sering patungan. Alasannya pakai narkoba juga sama saat diselidiki,'' kata Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih.
Novi dan Yusuf bekerja sebagai tukang cat dan office boy (OB). Mereka nekat mengonsumsi sabu-sabu karena ingin menambah stamina.
BACA JUGA: Pesta Sabu-Sabu Belum Mulai, Sudah Telanjur Dijemput Polisi
Penangkapan petugas berawal dari masuknya informasi. Ada dua orang yang membeli sabu-sabu di Jalan Jolotundo. Petugas lantas mengamati kawasan tersebut.
Mereka memergoki Novi dan Yusuf berboncengan. Keduanya kemudian dibuntuti. Begitu jalanan lengah, mereka diberhentikan. ''Kami menggeledahnya,'' ujar Masdawati.
BACA JUGA: Parah! 3 Pria dan 2 Wanita Pesta Terlarang di Kamar
Polisi menemukan 0,3 gram sabu-sabu. Barang haram itu tersimpan dalam saku celana Novi. Sabu-sabu masih utuh dan belum dipakai.
''Barang itu dibeli Rp 150 ribu. Keduanya patungan Rp 75 ribu,'' ungkap Masdawati. (hen/c14/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nanda Dibekuk Saat Akan Pesta Narkoba bersama Hidung Belang
Redaktur & Reporter : Natalia