Novum Demokrat Dinilai Salah Alamat

JAKARTA - Pengajuan novum atau bukti baru terkait kasus Bank Century yang diberikan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, I Gede Swastika, dinilai sebagai langkah yang salah alamat dan tidak bijakHal ini dikatakan oleh anggota Fraksi PDIP yang juga Wakil Ketua Pansus Century, Gayus Lumbuun, kepada wartawan, Selasa (2/3) di Gedung DPR RI.

"Mengapa novum-nya baru diajukan hari ini, bukannya tadi malam

BACA JUGA: Marzuki: Sidang Tak Bisa Keluar dari Agenda

Saat ini sudah ada hasil, kerja Pansus sudah selesaiApapun yang diajukan lagi, tidak akan mengubah hasil

BACA JUGA: Dua Pengunjukrasa Ditahan di Bareskrim

Boleh-boleh saja Demokrat mengajukan novum, tapi itu justru langkah tidak bijak dan salah alamat," kata Gayus.

Gayus bahkan mengatakan, langkah yang dilakukan Demokrat itu semakin menunjukkan sikap partai pemenang Pemilu tersebut terhadap kasus Bank Century"Justru itu membuat mereka (Demokrat, Red) semakin dinilai masyarakat

BACA JUGA: Dinkes DKI Terjunkan 10 Unit Ambulans

Ya, kita serahkan saja (pada) masyarakat untuk menilainya bagaimana?" katanya.

Selain tidak bijak dan dinilai salah alamat, pengajuan novum setelah masa kerja Pansus selesai, kata Gayus pula, juga merupakan suatu langkah yang aneh"Kenapa harus ada novum? Penyelesaian kasus Century oleh Pansus ini bukan pengadilan yang harus ada novumIni kan aneh namanya, kok Demokrat mengajukan novum? Siapa yang bilang kalau Pansus adalah pengadilan? Jelas itu salah," kata Gayus pula.

Ketua Pansus Century, Idrus Marham, juga menegaskan bahwa kerja Pansus Century sudah selesaiPenyampaian hasil kerja Pansus yang dibacakan pada paripurna, menurutnya adalah akhir dari tugas Pansus dan tidak bisa lagi diperluas ke ranah hukum seperti desakan banyak pihak.

"Kita hanya sampai hari ini sajaProses selanjutnya menjadi catatan bagi pihak terkait saja, kalau memang mau dilanjutkanTugas Pansus sudah selesaiTidak ada lagi perubahan, karena seluruh fraksi sudah menyampaikan pandangan, hingga akhirnya disepakati hari ini pembacaan hasil kerja Pansus," ujar politisi Partai Golkar tersebut(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Ikut dalam Demo Ricuh di DPR