Dinkes DKI Terjunkan 10 Unit Ambulans

JAKARTA - Mengantisipasi jatuhnya korban dalam aksi demo di depan Gedung DPR RI, Selasa (2/3), Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan secara khusus telah menerjunkan setidaknya 10 unit mobil Ambulans Gawat Darurat (AGD) yang standbyKoordinator lapangan AGD, Adi BS, kepada JPNN mengatakan bahwa armada ambulans ini memang sengaja diterjunkan Dinkes DKI Jakarta sebagai upaya berjaga-jaga atas jatuhnya korban para pendemo.

"Dari 10 unit mobil AGD, semuanya disebar di berapa titik yang memang di daerah situ ada aksi pendemo," kata Adi saat ditemui JPNN di sekitar Gedung DPR

BACA JUGA: Mahasiswa Ikut dalam Demo Ricuh di DPR

Dirincinya, kesepuluh unit AGD itu disebar antara lain empat unit di sekitar Gedung DPR, dua unit di Bundaran HI, satu unit di Monas, satu unit di Departemen Keuangan, satu di Kantor KPK, serta satu lainnya di Istana Negara.

"Karena fokus demo berada di Gedung DPR, di sini ada empat unit AGDDua unit di depan gedung, sementara dua lainnya standby di belakang gedung," terangnya.

Dikatakan Adi lagi, pihkanya telah siap siaga dengan mobil AGD sejak pukul 07.00 WIB pagi, sebelum aksi demo mulai berlangsung

BACA JUGA: Penyimpangan FPJP Dapat Diklasifikasikan Korupsi

"Tidak hanya (untuk) demo sekarang, setiap ada demo lainnya, Dinkes DKI juga selalu menerjunkan AGD sekaligus tenaga medisnya," jelas Adi pula.

Sementara itu, pantauan JPNN di lapangan, akibat aksi yan berbuntut bentrok aparat dengan para pendemo, seorang fotografer media grup Jawa Pos, Feri Fradolo, sempat terkena tembakan peluru karet petugasKorban secara tidak sengaja terkena tembakan sewaktu mengabadikan aksi bentrok pendemo

BACA JUGA: Kepemimpinan Marzuki Dikecam Banyak Fraksi

Feri terkena peluru di bagian bawah mata kanannya, sebelum langsung dilarikan ke Jakarta Eye Center oleh sesama rekan media(fm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Salahkan Microphone