Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW), Australia terhitung mulai 1 September 2015, akan melarang penjualan rokok elektronik bagi mereka yang berusia di bawah usia 18 tahun.

Rokok eletronik atau "E-cigarettes" adalah sebuah alat elektronik yang digerakkan dengan batere yang memanaskan cairan yang antara lain berisi nikotin, yang kemudian menciptakan uap yang dihirup penggunanya.

BACA JUGA: Intrik-intrik di Balik Penetapan Bunga Nasional

Bulan lalu, pemerintah NSW meloloskan peraturan untuk menutup kekhawatiran bahwa 'e-cigarette' ini bisa menjadi pintu bagi anak-anak untuk menjadi perokok.

Hukum yang mulai berlaku akan diterapkan dalam dua tahapan, dengan pelarangan bagi penjualan rokok elektronik tersebut bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun mulai berlaku bersamaan juga dengan lokasi dimana mesin penjual rokok tersebut boleh ditempatkan.

BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa Warga Melbourne Begitu Mencintai Kotanya


NSW melarang penjualan rokok elektronik bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

 

BACA JUGA: SD di Melbourne Sukses Praktekan Sistem Pengajaran Berbasis Ilmu Syaraf

Polisi juga diberi kewenangan untuk menyita alat penghisap ini dari siapa saja yang berusia di bawah 18 tahun.

Mulai 1 Desember 2015, mengisap rokok elektronik (proses yang dikenal dengan istilah vaping) akan dilarang didalam kendaraan, dan juga pembatasan iklan dan penjualan alat merokok tersebut.

CEO Yayasan Jantung NSW Kerry Doyle mengatakan bahwa publik harus dilindungi dari bahan kimia yang ada dalam rokok elektronik tersebut.

"Masalah dengan rokok elektronik ini adalah kita tidak tahu apa saja kandungannya." katanya.

"Yang sudah kami ketahui adalah bahwa di NSW dari banyak rokok yang sudah diuji oleh departemen kesehatan kami, berisi nikotin, yang adalah racun."

"Jadi yang sudah kita ketahui isinya tidak bagus, dan yang lainnya belum kita ketahui."

Doyle sendiri pernah mengalami melihat orang lain mengisap rokok elektronik tersebut.

"Saya beberapa waktu lalu sedang berdiri di sebuah stasiun kereta, dan di sebelah saya seorang wanita muda mengisap rokok elektronik, dengan uap yang keluar dari mulutnya, seperti kebakaran kecil." kata Doyle.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedapatan Dukung ISIS, 10 Pelajar Diikutsertakan Program Deradikalisasi

Berita Terkait