BACA JUGA: Siang ini, KPPU Putuskan Kasus Fuel Surcharge
PLN Wilayah NTB harus berjuang keras untuk memenuhi janji tersebut."Tadi rapat dengan pimpinan katanya mereka janji 30 Mei tidak ada pemadaman, bukan 30 Juni seperti nasional
Di hadapan wartawan, Dahlan Iskan menyampaikan dalam pertemuan dengan pimpinan PLN Wilayah NTB tersebut dia meminta agar prosesnya dipercepat
BACA JUGA: Masih Ada Aparat Pajak yang Bersih
Walau ada keterlambatan beberapa hari, Dahlan Iskan berharap PLN Wilayah NTB bisa merealisasikan janjinya tidak ada lagi pemadaman tanggal 30 Mei."Mundur dua tiga hari ya bisa dimaklumi
Saat menggelar pertemuan dengan pimpinan dan karyawan PLN Wilayah NTB ini, sempat terjadi keributan di depan kantor
BACA JUGA: Atasi Kebutuhan Perumahan, Menpera Andalkan Sensus
Saat itu, massa dari koalisi buruh NTB menggelar aksi di depan kantor PLN Wilayah NTBDalam aksi tersebut massa melempari kantor PLN dengan tomatIronisnya, saat kejadian ini aparat kepolisian yang berjaga bisa dihitung dengan jariDalam orasinya, koordinator aksi Taufik Budiman menyatakan aksiu mendemo PLN sebagai buntut kekecewaan terhadap kinerja PLN selama iniPemadaman yang terlalu sering dilakukan belum ada jalan keluarnya"Kita berikan batas waktu 30 hari untuk bisa menyelesaikan masalah pemadaman," teriaknya.
Dahlan Iskan yang kebetulan sedang berdialog dengan karyawan PLN Wilayah NTB mengaku tidak tahu ada demonstrasiNamun, menurutnya, aksi demonstrasi tersebut bukan menjadi alasan bagi PLN untuk mempecepat kerjanya.
"Tidak ada hubungannya dengan demoMau ada atau tidak demo, tangal 30 Mei harus selesaiKalau pun nanti demo dan saat itu belum selesai juga tidak akan mengubahSekarang PLN harus kerja habis-habisan," ujarnya.
Pada kunjungan kerjanya selama dua hari di Lombok, Dahlan Iskan mengunjungi lokasi proyek pembangunan PLTU Jeranjang di desa Kebon Ayu, Lombok Barat pada Minggu laluSenin (3/5) pagi, Dahlan Iskan mengunjungi PLTD Ampenan. "Penanganan cepatnya sekarang pengadaan genset secara cepatYang penting listrik cukup dulu walau pas-pas an tanggal 30 Juni," katanya.
Sementara itu terkait proyek PLTU Jeranjang, pada awak media Dahlan Iskan menyatakan kekecewaanyaBeberapa proyek penting di tempat tersebut belum rampung sesuai yang diharapkan"Saya agak kaget, namanya saja percepatan tapi faktanya tidakBelum ada pemancangan tiangnyaSaya tidak menyangka seperti itu," katanya.
Menurut Dahlan, salah satu kontraktor yang dipercaya sebagai pelaksana tidak menjalankan tugas dengan baikKontraktor tersebut adalah PT Barata"Kita ancam akan batalkan kontraknya kalau tidak memperoleh keyakinan kalau bisa cepat selesai," ujarnya.
Selama kunjungan ke Lombok, Dahlan Iskan juga bertemu dengan para sub kontraktorPengalamannya selama ini, untuk proses pembangunan para sub kontraktor ini yang banyak berperanPada sub kontraktor inilah yang membangun pelabuhan dan aliran air (water intake)"Ini belum jadi karena sub kontraktornya baru dapat kontrak bulan Februari lalu," ujarnya.
Pada sub kontraktor ini, Dahlan Iskan menekankan proses pembangunan pelabuhan dan water intake ini rampung pada bulan SemptemberPada bulan tersebut akan ada tes pada pembangkit yang menggunakan dana APBN"Saya minta agar pembuatan salurannya itu agak ke tengah biar airnya bersih," katanya.
Bagaimana dengan pasokan batubara? "Tidak ada masalah," ujarnya
Setelah kunjungan ke PLN Wilayah NTB, Dahlan Iskan bertemu dengan Gubernur NTB, TGH M Zainul MajdiDalam pertemuan tersebut, dibicarakan tentang rencana mengatasi krisis listrik"Tadi saya pertemuan dengan pak Dahlan, beliau menyampaikan pada tanggalk 30 Juni tidak ada pemadaman," kata gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.(fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APBN 2010 Diubah, Jatah Raskin Ditambah
Redaktur : Tim Redaksi