jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Polda Nusa Tenggara Barat bersama dengan Danrem Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah memamerkan Desa Kembang Kuning yang terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Unjuk keberhasilan itu dilakukan saat Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar panen raya, tebar benih, baksos dan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/7).
BACA JUGA: Ekspor Serbuk Tongkol Jagung Lombok Timur Tembus Pasar Korea Selatan
"Saya menyaksikan kegiatan ketahanan pangan secara virtual yang dilakukan Panglima TNI dan Kapolri di Tangerang, Banten. Desa Kembang Kuning dipilih sebagai lokasi saya mengikuti kegiatan Bapak Kapolri dan Panglima TNI secara virtual, karena Desa Kembang Kuning dinilai layak jadi percontohan. Di situ kami kemudian melakukan panen padi dan panen ikan," kata Iqbal saat dikonfirmasi.
Iqbal mengatakan bahwa Kapolri meminta jajarannya untuk mendorong ketahanan pertanian di masing-masing daerah dalam rangka menghadapi ancaman krisis pangan.
BACA JUGA: Gadis Berparas Cantik Itu Pamit dari Rumah untuk Interview, Begini Penjelasan Adik Kandungnya
Untuk di NTB sendiri, Program Kampung Tangguh Nusantara diimplementasikan dengan meluncurkan Desa Kembang Kuning yang merupakan pelaksanaan program berbasis lomba yairu Kampung Sehat Nunut Tatanan Baru.
"Ini dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Nusa Tenggara Barat, dan alhamdulillah, saya yang diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk meluncurkannya,” kata Iqbal.
BACA JUGA: Pemuda yang Hujani Paman dengan Tusukan Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
Mantan Wakapolda Jawa Timur ini menambahkan, terpilihnya Desa Kembang Kuning sebagai lokasi karena merupakan salah satu desa yang memiliki potensi unggulan.
Desa tersebut pernah dikukuhkan sebagai Desa Wisata Terbaik dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada 2017.
Iqbal juga menerangkan, beberapa usaha desa di bawah binaan Polres Lombok Timur dan Kodim 1615/Lombok Timur yang dikelola masyarakat saat ini sudah siap dipanen dan dinikmati.
Danrem Brigjen Ahmad mengatakan, pihaknya terus bersinergi dengan semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan dan mendorong ekonomi di NTB.
Dengan dipenuhinya aspek tersebut, Ahmad meyakini kehidupan sosial suatu daerah akan kondusif dan aman.
"Hadi, intinya harus dipenuhi dulu stok masyarakat baik beras, minyak goreng, telur, kemudian terigu, dan sebagainya," kata dia.
BACA JUGA: Kapolda Sumut: Kami Pastikan Otak Pelaku Utama Segera Ditangkap
Dalam acara ini hadir Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, pejabat utama Polda NTB, Kepala Dinas Pariwisata NTB, jajaran Forkopimda Kabupaten Lombok Timur serta tokoh agama dan masyarakat Lombok Timur. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga