jpnn.com, BELU - Pemerintah Kabupaten Belu, NTT, yang berbatasan dengan Timor Leste masih mengalami kekurangan 302 guru SD dan SMP.
Kekurangan itu merupakan imbas banyaknya guru yang memasuki usia pensiun, pembukaan sekolah baru, serta moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD).
BACA JUGA: 2018, Sumsel Kekurangan Guru Sebegini
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu Marianus Loe Mau mengatakan, untuk sementara, masalah itu akan diatasi dengan pengusulan tenaga kontrak khusus guru. Namun, usul tersebut baru bisa masuk rencana kerja 2019.
''Kita punya 500 lebih tenaga guru komite yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah. Ada yang usia pengabdiannya sudah belasan tahun, tapi statusnya masih tenaga guru tidak tetap,'' katanya.
BACA JUGA: Satu Minggu Guru Honorer tak Mengajar, Pendidikan Lumpuh
Dia menegaskan, guru komite yang ikut dalam seleksi penerimaan tenaga guru kontrak tahun 2019 adalah mereka yang sudah mengabdi di sekolah minimal dua tahun.
''Umumnya, para pejabat pemerintah terkait menyetujui untuk dilakukan penerimaan tenaga guru kontrak guna menutupi kekurangan tenaga guru yang ada saat ini. Kami sudah masukkan dalam renja 2019. Tinggal diajukan untuk disetujui dalam sidang anggaran 2019 mendatang,'' ujar Marianus. (ogi/ays/c19/fat/jpnn)
BACA JUGA: Ada Sekolah Hanya Kepseknya Saja yang PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadisdik Kompak Dorong Pemerintah Tuntaskan Masalah Guru
Redaktur & Reporter : Natalia