JAKARTA - Hasil perhitungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis besok, tanggal 8 Agustus 2013.ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬ Hal ini disampaikan oleh pengurus PBNU yang diwakili oleh Kyai Ahmad Ghazali, dalam sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª"Insya Allah, hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Kamis 8 Agustus. Karena pada hari ini, hitungan hisab sudah cukup tinggi yaitu 3,87 derajat dan umur bulan sudah 13 jam," kata Ahmad.
ââ¬ÂªÃ¢â¬ÂªSependapat dengan PBNU, Ustad Syarif Ahmad Hakim dari PERSIS pun menyatakan bahwa 1 Syawal 1434 H akan jatuh pada hari Kamis besok. Hal tersebut berdasarkan hasil rukyat yang dilakukan di Pare-pare (Sulawesi Selatan), Jakarta, dan Sukabumi (Jawa Barat).ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬
BACA JUGA: PBNU Serukan Takbiran Digelar di Masjid
ââ¬ÂªÃ¢â¬Âª"Dari data yang kami peroleh, Insya Allah 1 Syawal 1434 H tidak akan terjadi perbedaan, karena ijtima terjadi pada hari Rabu ini pada pukul 03.23 waktu Pelabuhan Ratu (WIB). Dimana beda tinggi bulan dan matahari yaitu 4 derajat, dan sudut elongasi 7 derajat. Jadi awal syawal ditetapkan hari Kamis (8 Agustus)," terang Ustad Syarif.ââ¬Â¬Ã¢â¬Â¬
Seperti diketahui ada 34 organisasi masyarakat Islam yang hadir dalam sidang isbat penentuan 1 Syawal tahun ini. Masing-masing ormas memaparkan hasil hisab dan rukyatnya sebagai masukan bagi pemerintah. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Minta Polisi Perketat Peredaran Senpi Rakitan
BACA JUGA: Polri Bantah Ada Pesan Tertulis Bom Vihara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negatif Narkoba, Garuda Indonesia Tetep Pekerjakan Munoz
Redaktur : Tim Redaksi