jpnn.com - BANDUNG -- Setelah Persatuan Indonesia (Persis), Nahdatul Ulama (NU) juga mendukung langkah Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan untuk membatasi jam operasional Tempat Hiburan Malam (THM).
Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PW NU) Provinsi Jabar melalui Rois Suriah PW NU Jabar, KH Asep Burhanudin menyatakan, pembatasan jam operasional THM akan mewujudkan situasi Kota Bandung kondusif, religius serta agamis.
BACA JUGA: Wabup Arahkan PNS Dukung Partainya
“Pada prinsipnya tugas polisi dan ulama memiliki kesamaan, yakni mewujudkan kebaikan dan membangun moral, sehingga sudah seharusnya kita dukung langkah Polda Jabarterkait pembatasan jam operasional tempat hiburan malam," ujar Asep, Kamis (6/3).
Oleh karena itu, Asep meminta Pemkot Bandung menindaklanjuti langkah dan rekomendasi yang telah dibuat Kapolda Jabar. “Ya secepatnya melakukan revisi atau perubahan terhadap PerdaKota Bandung yang mengatur waktu operasional tempat hiburan malam,” lanjut Asep.
BACA JUGA: Ngopi di Jam Kerja, Empat PNS Kena Razia
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol M. Iriawan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Bandung terkait pembatasan Jam operasional tempat hiburan malam sampai dengan pukul 24.00 WIB.
Kapolda Jabar beralasan, fakta meningkatnya aksi kriminalitas yang terjadi di Kota Bandung akhir-akhir ini berawal dari tempat hiburan malam. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Versi Polisi, yang Dibakar Warung, Bukan Posko NasDem
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Posko Partai Aceh Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi