NU & Muhammadiyah Dukung Ketegasan Kapolri di Kasus Brigadir J

Selasa, 13 September 2022 – 15:18 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat di Komisi III DPR RI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penanganan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mendapat dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas mantan Kadivpropam Polri Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI seperti Gerombolan, Brigjen Tatang Bereaksi: Jangan Main-Main!

Mustasyar PBNU KH As'ad Said Ali mendorong kasus itu ditangani secepatnya demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Tokoh Nu tersebut menilai pemecatan sejumlah perwira Polri yang terlibat melalui sidang etik harus diapresiasi.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ruhut Sitompul: Harus Disanksi, Dia Merusak Citra DPR!

"Kami menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Kapolri dalam menghadapi masalah ini, khususnya pemecatan dan penonaktifan beberapa oknum yang terlibat," ujar As'ad melalui keterangan di Jakarta, Senin (12/9).

Mantan wakil ketua umum PBNU itu menilai penegakan hukum terhadap semua oknum yang terlibat di kasus pembunuhan Brigadir J bisa menjadi langkah awal bersih-bersih di internal Polri.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ini Maknanya, Waduh

Hal tersebut menurut Kiai As'ad, harus dilakukan demi mengangkat muruah Polri dan mengembalikan citra positif aparat penegak hukum di mata masyarakat.

"Saya mendorong Polri untuk membersihkan oknum-oknum yang tak profesional dan tidak bekerja lurus, agar citra polisi kembali bersih dan positif seperti sediakala," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti mengatakan ulama dan warga Muhammadiyah mendukung Polri menangani kasus kematian Yosua secara profesional dan transparan.

Guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu juga mengapresiasi langkah Kapolri membentuk Tim Khusus (Timsus) yang sigap dalam menindak para pelaku maupun oknum perwira Polri yang terlibat.

"Mengapresiasi langkah-langkah berani yang telah dilakukan oleh Kapolri dalam menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J," ucap Abdul Mu'ti.

Dia pun meminta Kapolri menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu, meskipun mereka adalah figur-figur besar di kepolisian.

BACA JUGA: ART Acungi Jempol untuk Ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit

"Kami juga mendesak kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menindak tegas siapa pun, termasuk jika melibatkan figur-figur besar di lingkungan Polri," ujar Abdul Mu'ti.

Timsus Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada E, Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler