jpnn.com, JAMBI - Polisi masih terus mendalami kasus kematian Nur Aini, 66, warga RT 01, Desa Mendalodarat, Kecamatan Jambi Luar Kota yang ditemukan tewas pada Minggu (28/11).
Dia ditemukan tewas terbaring di dalam rumahnya. Posisinya miring ke kiri, sedikit menindih tudung nasi.
BACA JUGA: Berita Duka: Saut Aritonang Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Wajahnya lebam, diduga akibat pukulan benda keras. Informasi yang didapat, ada juga luka sabetan benda tajam di beberapa tubuhnya, termasuk wajah. Bibir bawahnya robek dan berdarah. Lalu bagian belakang kepalanya ada bekas luka dan mengeluarkan darah.
Peristiwa ini diketahui saat Supriyadi datang ke warung Nur, yang juga berada di rumahnya. Pukul 11.00, dia memanggil Nur.
BACA JUGA: Rahmat Jaya Mengalami Kecelakaan Mengerikan, Mobilnya Sampai Lompati Pagar Ruko
“Uwo, Uwo,” katanya. Tak ada sahutan. Penasaran, dia lalu sedikit melongok ke dalam. Tubuh Nur sudah tergeletak. Diam tak bergeming. Dipanggil-panggil lagi, tetap tak ada sahutan.
Kebetulan, hari itu Nur sedang sendirian. Sang suami, sudah pergi menjala ikan sekitar pukul 10.00. Curiga ada apa-apa, Supriyadi lantas memanggil dua rekannya di tempat pangkas rambut, dan orang-orang di sekitar warung.
BACA JUGA: Pengacara Kondang Ini Nyaris Dihabisi, Mobilnya Juga Ditabrak, Pelaku Tak Disangka
Mereka lalu mengecek, dan melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari laporan itu, anggota Satreskrim Polres Muarojambi tiba di lokasi, dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah Nur lalu dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi, untuk divisum.
Sang suami sendiri, dijemput warga sekitar pukul 13.00. "Kami kira awalnya nenek itu jatuh. Pas kami datangi sudah dalam kondisi meninggal, setelah itu baru ramai warga datang," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Nur sehari-hari tinggal bersama suaminya. "Sehari-hari mereka tinggal berdua di sana, karena anaknya sudah punya rumah sendiri dan tidak tinggal bersama mereka lagi," kata dia.
Hasil pemeriksaan sementara, barang-barang berharga korban tidak ditemukan hilang. Namun, menurut keterangan dari suami korban, ada satu cincin yang hilang, sementara uang tunai masih ditemukan pada korban.
Warga juga mengatakan, mereka tidak melihat ada pertengkaran antara Nur dengan suami. “Beberapa hari yang lalu masih boncengan berdua," tambahnya. Masih dari keterangan warga, saat kejadian tidak terdengar suara teriakan atau gaduh saat kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Khairunnas mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus ini, termasuk suami korban.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Dia menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil dari visum jenazah untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban. “Perkembangan selanjutnya nanti akan kami sampaikan," tandasnya. (dra/jun/rib/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi