jpnn.com, MUARA ENIM - Mobil Datsun berpelat BG 1128 ON mengalami kecelakaan di Desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Minggu (28/11) sekitar pukul 15.30 WIB.
Mobil putih yang dikendarai Rahmat Jaya, 22, itu terbang dan melompati pagar rumah toko (Ruko) yang menjual lemari kaca di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tok, Bripka Eko Divonis 1 Tahun Penjara, Segera Dipecat sebagai Polisi
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan itu hanya menyebabkan sejumlah susunan lemari kaca yang diletakkan di luar toko milik Endang, 49, itu hancur berantakan.
Sementara mobil milik korban warga Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim mengalami rusak berat setelah berhenti menabrak pintu toko.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Rahmat bersama istri dan anaknya selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut.
Rahmat menjelaskan kejadian bermula saat korban melaju dari arah Palembang menuju Prabumulih hendak pulang ke Lubai.
BACA JUGA: Viral Mercy Lawan Arah di Tol JORR, Inilah yang Terjadi Kemudian
Saat melintas di Desa Suka Menang ban mobil sebelah kiri jatuh ke bahu jalan dan mengalami slip diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat itu, kata dia, dirinya langsung mencoba membanting setir ke kanan. Namun, mobil tidak bisa dikendalikan dan langsung terbang. Mobil terhenti setelah menyeruduk pintu toko dengan posisi bagian depan mobil di atas.
“Di mobil ada orang empat dari Palembang mau pulang ke Lubai. Alhamdulillah tidak ada yang terluka,” ujar Rahmat.
Sementara, Endang pemilik toko mengungkapkan memang dia sengaja meletakan lemari kaca di luar toko dan sebagian barang dagangannya.
“Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Indrowono SH MSi ketika dikonfirmasi menjelaskan musibah itu merupakan laka lantas tunggal.
BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat
“Benar, itu laka lantas tunggal dan tidak ada korban jiwa. Masalah pemilik mobil dengan pemilik ruko telah berdamai diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Indrowono. (*/palpos)
Redaktur & Reporter : Budi