jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali melakukan video call dengan Lifter Indonesia, Nurul Akmal, Jumat (6/8).
Saat berbincang dengan Nurul, Menpora Amali bertanya beberapa hal.
BACA JUGA: Dalam Satu Tahun 840 Hotel dan Restoran di Jawa Barat Tutup
Salah satu di antaranya soal dugaan adanya kasus body shaming atau pelecehan fisik yang dialami Nurul dalam acara penyambutan atlet Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (7/8) dini hari kemarin.
“Kemarin teman kamu ya yang heboh (ramai di media sosial) itu?” tanya Menpora Amali.
BACA JUGA: Hasil Autopsi, SU Tewas Dikeroyok, Sadis
Menjawab pertanyaan Menpora Amali, Nurul mengaku tidak tahu terkait hal tersebut saat masih berada di bandara. Sebab, dirinya fokus melambaikan tangan di depan kamera media sejumlah media. Dia justru mengetahu itu dari media sosial.
“Enggak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk DM (direct message), ngetag di medsos,” ujarnya.
Bukan hanya Nurul, bahkan, Menpora Amali mengaku tidak mendengar panggilan yang diduga mengandung pelecehan fisik pada Nurul tersebut.
“Saya di situ saja enggak dengar, kok. Enggak begitu (jelas). Ini setelah heboh saja,” sambungnya.
Nurul sendiri tidak menpermasalahkan dan tidak mau memperbesarkan masalah teriakan body shaming itu.
Nurul menganggapnya sebagai candaan sebagai bentuk sambutan pada dirinya usai berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo.
“Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi sudah biarin saja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya. Kalau itu Nurul anggapnya candaan saja, Nurul saja di Pelatnas dipanggil ndut sudah biasa,” ujarnya.
Nurul juga meminta kepada media untuk tidak lagi memberitakan terkait kejadian tersebut karena dirinya ingin fokus latihan dalam menghadapi beberapa event-event olaharaga dalam waktu dekat.
"Saya minta soal body shaming jangan lagi dibesar-besarkan, itu akan mengganggu saya untuk fokus latihan," pinta Nurul.
Pada kesempatan ini, Menpora Amali menyampaikan apresiasi kepada Nurul atas respons-responsnya yang positif saat ditanya wartawan terkait kasus tersebut.
Selain itu, Menpora Amali meminta Nurul menjaga kesehatan karena akan segera menghadapi PON Papua XX dan SEA Games 2021, dan meminta Nurul tidak pulang dulu ke Aceh terlebih dalam situasi pandemi dan khawatir tidak bisa ikut bertanding di PON.
“Jaga kesahatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua,” pintanya.
Nurul Akmal merupakan wakil Indonesia yang bertanding di cabang olahraga angkat besi nomor +87kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Dia gagal meraih medali karena finis di urutan kelima dengan total angkatan 256 kg. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad