Nurul Arifin Incar Kursi Walikota

Kamis, 10 November 2011 – 08:59 WIB

BANDUNG -- Polisi dari Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan tidak berminat ikut maju sebagai calon gubernur pada pilgub JabarMantan artis itu malah terang-terangan mengaku lebih berminat ikut memperebutkan kursi walikota Depok.

“Saya tidak tertarik menjadi calon gubernur

BACA JUGA: Pilkada Langsung Kontraproduktif Dengan Otda

Kalaupun mau, saya lebih tertarik menjadi Wali Kota Depok,” tegas Nurul kepada para wartawan, usai menghadiri Diskusi Publik Pendidikan Politik Bagi Perempuan di Gedung ICMI Jawa Barat, Jalan Cikutra, Rabu (9/11)


Anggota Komisi II DPR itu beralasan ingin mencalonkan sebagai Wali Kota Depok karena bercita-cita membangun Kota Depok lebih maju lagi

BACA JUGA: Miskin Ketokohan, Nasdem Tak Ada Artinya

"Saya memiliki cita-cita untuk membangun Kota Depok, sebagai salah satu kota metropolis itu idealnya harus seperti apa sih," ujar Nurul.

Meski demikian, Nurul mengaku dirinya akan mempertimbangkan pencalonan sebagai gubernur Jabar  jika diminta oleh pimpinan Partai Golkar
"Tapi kalau perintah dari partai, maka itu akan saya pertimbangkan," katanya.

Untuk saat ini, lanjut  Nurul,  masih ingin fokus sebagai anggota legislilatif

BACA JUGA: PPP Desak Pengaturan Media Untuk Politik

Pasalnya, dia menilai jika untuk menjadi kepala daerah bukanlah tugas yang mudah, butuh tenaga, dan pikiran yang lebih kuat"Sekarang saya masih ingin fokus di legislatif dan untuk menjadi seorang gubernur itu tanggung jawabnya banyak dan besar," ujarnya.

Dalam diskusi itu, Nurul Arifin mengajak peserta diskusi untuk berani terjun ke dunia politikMenurutnya, untuk berkecimpung dalam dunia politik, seorang perempuan diwajibkan untuk masuk ke dalam sebuah partai politik"Masuk partai politik tidak haram kokJangan naif, perempuan juga harus masuk ke dalam sistem politikNah, untuk bisa masuk sistem itu dibutuhkan partai politik," ujar Nurul Arifin.

Menurutnya, perempuan yang ingin berpolitik, mesti terlibat dalam partai politik, khususnya bagi perempuan yang ingin menjadi anggota dewan baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi ataupun pusat.

Nurul menambahkan, meskipun jumlah anggota legislatif perempuan di DPR RI ada 108 orang dari total 560 orang namun jumlah tersebut masih belum mewakili kaum perempuan di parlemen(uga/sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Ancam Gerogoti Partai Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler