jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid terus menyambangi daerah yang menjadi kantong penghasil tenaga migran. Melalui kegiatan yang dikemas dalam Safari Ramadhan, Nusron berupaya memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi TKI lewat jalur resmi agar mendapat jaminan perlindungan.
Pesan itu pula yang disampaikan Nusron saat membuka pasar murah dan Safari Ramadhan di Pendopo Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar dan di Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Menurutnya, BNP2TKI akan memastikan para tenaga migran asal tanah air di luar negeri benar-benar terlindungi.
BACA JUGA: Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek II Kian Padat, Jasa Marga Optimis Cepat Terurai
"Jika sampai ada majikan yang jawil-jawil (colak-colek, red) TKI itu juga menjadi bagian dari pekerjaan BNP2TKI untuk membantu mengurus dan melindungi TKI di luar negeri,” kata Nusron sebagaimana siaran pers BNP2TKI, Jumat (10/7).
Nusron menambahkan, calon TKI sebaiknya mengurus segara administrasi melalui jalur legal. Selain itu, bagi calon TKI yang sudah bekerja di luar negeri sebaiknya juga paham tentang cara mengirimkan uang ke keluarga di kampung halaman.
BACA JUGA: Fadli Zon Kejutkan Pacman dengan Akik dan Keris
Selain itu, Nusron juga menyampaikan pesan moral agar para suami yang istrinya menjadi TKI di luar negeri tidak kawin lagi. “Jadi istrinya yang jadi TKI juga tenang bekerja di luar negeri,” kata Nusron di acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Sementara dalam kegiatan pasar murah itu warga bisa membeli minyak goreng seharga Rp 9.000 per liter. Ada 5000 liter minyak goreng yang dijual murah ke masyarakat dalam acara yang digelar hasil kerja sama BNP2TKI, Sinarmas dan Artha Graha itu.
BACA JUGA: Erupsi Raung, Dua Bandara di Lombok Dibuka Kembali, 3 Masih Ditutup
Selain itu ada juga paket bahan pokok yang dijual di bawah harga pasar. Isinya antara lain beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan yang dijual Rp 25.000 per bungkus.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Terus Usut Peran Gubernur Bengkulu di Kasus Korupsi Uang Honor
Redaktur : Tim Redaksi