jpnn.com - JAKARTA - Dua bandara di Lombok, yakni Bandara Internasional Lombok dan Bandara Selaparang, saat ini sudah dibuka kembali pasca-ditutup akibat aktivitas abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur.
Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto Raharjo menjelaskan, beroperasinya dua bandara tersebut seiring berkurangnya abu vulkanik. Sehingga dinyatakan aman untuk dioperasikan kembali.
BACA JUGA: Bareskrim Terus Usut Peran Gubernur Bengkulu di Kasus Korupsi Uang Honor
"Perkembangan terakhir untuk bandara Lombok yang baru dan lama sudah dibuka sekitar jam 11.05 WITA, sehingga sudah beroperasi normal," ujar Novie saat mengelar jumpa pers di Kemenhub, Jakarta, Jumat (10/7).
Sementara, tiga bandara lainnya, yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember masih ditutup lantaran abu masih tebal. Sehingga masih membahayakan bagi penerbangan bila dipaksakan beroperasi.
BACA JUGA: Kasus Hakim Sarpin: Ketua dan Komisioner KY jadi Tersangka?
"Terkait dengan bandara Denpasar dan dua bandara lainnya, saat ini belum bisa dibuka karena kondisi masih membahayakan penerbangan. Nanti akan dibuka setelah abu tidak mengancam keselamatan penerbangan," kata Novie. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bappenas dan Kemenhan Rancang Pembangunan Pangkalan Militer di Perbatasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Minta KPK Ungkap Dalang Penyuapan
Redaktur : Tim Redaksi