Nutricia Indonesia Sejahtera Peduli Tumbuh Kembang Anak

Jumat, 28 September 2018 – 13:40 WIB
Dosen FEMA Institut Pertanian Bogor (IPB) Sri Anna Maliyati saat memberikan materi dalam seminar dan pelatihan pengukuran tumbuh Kembang anak kepada PAUD-PAUD yang diselenggarakan Nutricia Indonesia Sejahtera. Foto: Danone

jpnn.com, JAKARTA - Nutricia Indonesia Sejahtera terus menunjukkan kepeduliannya terhadap tumbuh kembang anak-anak di tanah air.

Salah satu caranya dengan mengadakan seminar dan pelatihan pengukuran tumbuh Kembang anak kepada PAUD-PAUD yang berlokasi di sekitar Pabrik Nutricia Indonesia di Pasar Rebo, Jakarta pada 25 September 2018 dan pabrik di Bogor.

BACA JUGA: Asian Games Kelar, Danone Aqua Terus Sebar Semangat Kebaikan

Acara itu menghadirkan Dosen FEMA Institut Pertanian Bogor (IPB) Sri Anna Maliyati, Yayasan Yasmina, dan perwakilan Duta 1,.000 Pelangi Danone Indonesia.

Setiap peserta mendapatkan pelatihan pemantauan tumbuh kembang dengan metode antopometri, yaitu mengukur BB/U (berat badan/ usia), TB/U (tinggi badan/ usia), dan BB/ TB (berat badan/ tinggi badan).

BACA JUGA: Tirta Investama Dukung Kampanye Pencegahan Stunting

Sri Anna mengatakan, pemantauan pertumbuhan anak perlu dilakukan secara berkala.

Mulai per tiga bulan sampai anak berusia tiga tahun, per enam bulan sampai anak berusia enam tahun, dan per satu tahun pada tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA: Danone Aqua Gaungkan #BijakBerplastik di Bali Marathon 2018

"Hasil pengukuran antropometri secara berkala dapat menjadi tolak ukur apakah anak bertumbuh sesuai dengan usianya atau harus dilakukan intervensi untuk mengejar tumbuh kembang," kata Sri Ana.

Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo menjelaskan, pihaknya memilih guru PAUD dengan alasan kuat.

Selain tenaga pendidik anak, mereka juga bisa mengedukasi orang tua anak PAUD yang setiap hari mengasuh anak-anak di rumah.

“Selain agar konsistensi pengukuran tumbuh kembang dapat terjaga, guru PAUD juga dapat memberikan saran kepada orang tua dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak yang lebih baik,” kata Karyanto.

Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan, pelatihan itu diikuti 75 peserta yang terdiri dari 50 guru PAUD.

Mereka dari 25 PAUD yang berlokasi di sekitar Pabrik PT. Nutricia Indonesia Sejahtera di Pasar Rebo, Jakarta dan di Bogor.

"Pelatihan ini kami gelar sebagai bentuk kepedulian Danone di Indonesia yang peduli akan tumbuh kembang anak," ujar Arif.

Selain memberikan pelatihan kepada guru-guru PAUD, Karyawan Danone di Indonesia diberikan hak cuti melahirkan selama enam bulan bagi karyawan wanita.

Kegiatan sosial lain yang dilakukan meliputi penyediaan air bersih, edukasi sanitasi dan higienitas di masyarakat, serta kampanye edukasi gizi Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aqua Bangga Dukung Kesuksesan Asian Games 2018


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler