jpnn.com - SUKABUMI - Andrianto Rustam Pratama (21), warga Kampung Kemuning Perum Gentong Mas RT 01/09 Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, meregang nyawa setelah kendaraannya bertabarkan dengan kendaraan lain di Kampung Cibeleuntuk Desa Sukasari Kecamatan Parungkuda sekitar pukul 12.40 WIB, kemarin (24/5).
Informasi yang dihimpun, kejadian maut itu berawal ketika korban yang mengendari motor Honda Bernopol D 1240 HN melaju dengan kecepatan tinggi, dari arah Parungkuda menuju Sukabumi.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pedagang Siapkan Stok Beras
Tiba di tempat kejadian, korban hendak menyalip kendaraan Kijang bernopol F 1417 VX. Namun nahas, dari arah berlawanan datang mobil Suzuki Pick Up bernopol F 8512 UW.
Saat menyalip, diduga korban tak dapat mengontrol dan mengendalikan kendaraannya, selain jarak antar kendaraan yang sudah terlalu dekat. Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. Korban terpelanting ke aspal dengan posisi miring, serta wajah menghantam aspal.
BACA JUGA: Pelajar SMP dan Siswi SMK Berduaan di Indekos, Ngapain Aja Tuh Bocah?
"Saya kaget tadi pas ke lokasi, ternyata korban teman keponakan saya ini sudah meninggal di lokasi," ujar Heri (32) kepada Radar Sukabumi (grup JPNN).
Sementara itu, pengemudi Kijang, Dayat Warga Kampung Ciujung RT 022/08 Desa Walangsari Kecamatan Kalapanunggal mengatakan, saat itu mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan rendah. Pasalnya salah satu ban kendaraannya bocor.
BACA JUGA: Kerja di Bekas Wisma Esek-esek Terbesar di Dolly, Warga Dapat Rp 12 Juta Perbulan
Dari belakang kendaraan, motor korban sempat mengenai bodi kendaraannya bagian belakang. Setelah itu, kendaraan korban oleng dan menghantam mobil Pick-Up.
"Setelah menabrak body mobil saya, korban langsung menghantam mobil Pick-Up hingga akhirnya meninggal dunia," singkatnya.
Mengetahui korban terluka parah lanjut Dayat, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi dan melarikan korban ke RSUD Sekarwangi. Berharap korban bisa diselamatkan, namun karena diduganya cukup parah, nyawa korban tak bisa tertolong.
"Pihak kepolisan langsung melarikan korban ke rumah sakit," singkatnya.
Sementara itu, penjaga rumah sakit, Isep mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di bagian kepala dan luka dalam bagian rusuk. Diduga kuat, hal itu diakibatkan benturan yang sangat keras.
"Tulang lengannya lepas dari bahu dan paling parah itu luka dalam bagian dada. Korban tak bisa terselamatkan," singkatnya. Kini, kasus tersebut tengah ditangani Unit Laka Polres Sukabumi. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Beras Plastik, Polres Bandung Bentuk Tim Khusus
Redaktur : Tim Redaksi