jpnn.com - SOREANG - Kekhawatiran akan semakin luasnya peredaran beras plastik membuat Polres Bandung perlu bergerak cekatan. Jajaran Polres Bandung pun membentuk tim khusus untuk mencegah beredarnya beras plastik.
"Kita akan bentuk timsus, mereka akan menelusuri kemungkinan beredarnya beras sintetis atau beras plastik," tutur Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan seperti dikutip Radar Bandung.
BACA JUGA: Hiiii "Serem", Mursilo Hilang di Pantai Laut Selatan
Erwin menuturkan, pihaknya hingga saat ini memang belum menerima laporan tentang adanya beras plastik beredar di wilayah hukum Polres Bandung. "Jika ada yang melapor, kita akan langsung sidak (inspeksi mendadak, red),” tegasnya.
Namun, Erwin menegaskan bahwa kepolisian tetap akan intensif mengawasi hingga tingkat polsek, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat melalui instansi berwenang agar pencegahan berjalan maksimal. "Kalau nanti ditemukan tentu akan diselidiki dulu. Karena sudah dipastikan disini ada oknum yang bermain,"katanya.
BACA JUGA: Diprediksi hanya 3 Calon Bersaing di Pilwali Surabaya
Erwin menambahkan, beras sintetis bukan hanya berkaitan dengan pemalsuan produk karena adanya campuran barang berbahaya. Namun, katanya, beras plastik itu juga sebagai modus menambah beban sehingga ketika beras ditimbang terlihat lebih berat.
"Di sini masyarakat yang menjadi korban juga harus melapor. Karena kalau diteliti satu persatu pedagang dipasar misalnya sangat sulit. Makanya, perlu bersama-sama," ungkap seraya berharap warga yang menemukan beras plastik di pasaran segera melapor ke kepolisian.(jpnn)
BACA JUGA: Awas... Delapan PSK di Saritem Positiv HIV
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revo vs Bus, Pelajar SMP Tewas
Redaktur : Tim Redaksi