Nyalon Ketum Golkar, MS Hidayat Minta Izin Ical

Rabu, 13 Agustus 2014 – 13:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar MS. Hidayat memastikan pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, tidak menimbulkan perpecahan di internal partai tersebut. Menurutnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical sudah mengizinkannya untuk mencalonkan diri sebagai ketum.

"Saya minta izin baik-baik dan kemudian beliau mengizinkan dan beliau minta agar mengikuti rules dan aturan yang sudah diputuskan oleh DPP," ujar Hidayat di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (13/8).

BACA JUGA: KPU Tegaskan Jokowi Penuhi UU untuk Maju di Pilpres

Menurutnya setelah ada pemilihan ketua umum baru, Golkar akan mengalami sejumlah perubahan. Di antaranya reorganisasi, regenerasi, revitalisasi dan membuat program Golkar lebih realistis. Ia pun tidak menampik akan terjadi perubahan koalisi.

"Itu sangat dimungkinkan terjadi koalisi, yang ini diteruskan atau ada pergeseran di antara mereka sendiri. Itu dinamika politik. Tidak ada sesuatu yang mutlak terus menerus selalu ada pergantian atau sesuatu yang berubah. Tergantung dinamika politik yang ada," sambung Hidayat.

BACA JUGA: Agung Sampaikan Siap Jadi Ketum Golkar ke Ical

Usai pilpres, internal Partai Golkar memang tengah bergejolak dengan adanya desakan pergantian Ical sebagai ketua umum. Ical dianggap gagal memperkuat Golkar di Pemilu kali ini. Berbagai desakan dan penolakan ini pun membuat Ical berang dan memecat sejumlah anggota partainya. Termasuk Menkokesra Agung Laksono yang juga menjadi salah satu calon ketum partai, namun kasus ini sudah dibantah langsung sosok terkait.

Lainnya, sejumlah politikus muda Golkar yang memilih beralih untuk mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, juga telah dipecat dari keanggotaannya di partai. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Tepis Tudingan Curang, KPU Papua Sebut Jokowi-JK Juga Tak Dapat Suara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Diusir Karena Tawarkan Uang jika Pilih Prabowo-Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler