BACA JUGA: Carlos Dunga Kecewa Teror Nonteknis
Tapi, tidak ada yang pernah bertahan lama.Begitu nama mereka menanjak dan kualitasnya dilihat klub yang lebih kaya, Groningen tak kuasa melepas para pemain tersebut
Groningen bukanlah klub besar seperti PSV Eindhoven atau Ajax Amsterdam
BACA JUGA: Nets Berbunga-bunga di Eropa
Bahkan, mereka pernah nyaris berada di bibir jurang kebangkrutanBACA JUGA: Chris John Tinggal Jaga Kondisi
Mereka mulai tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir.Hingga saat ini, Groningen bertengger di puncak klasemen Eredivisie Liga BelandaBersama Heracles Almelo, mereka belum pernah terkalahkanGroningen sudah mengoleksi 13 poin dari empat kali menang dan sekali imbang.
Pada dekade 1990-an, Groningen sempat tenggelamMereka dua kali terdegradasiDitambah lagi harus bermain di kandang yang sudah reyot, klub pun nyaris bubarTapi, sekarang semuanya berubah.
Mereka sudah punya Stadion Euroborg dengan kapasitas 22 ribu tempat duduk serta berencana menambahnya hingga 35 ribu tempat dudukKemudian, di tangan pelatih Ron Jans, mereka terus konsisten dalam beberapa musimTapi, tim yang pernah dibela Fandi Ahmad (sekarang pelatih Pelita Jaya) itu tetap bukanlah klub berdana banyak.
"Kami berada di peringkat pertama sekarang dan terus berusaha memperbaiki status kamiDan, kita akan lihat nanti di akhir musim, apakah kami akan berada di puncak klasemen," papar Jans seperti dikutip Soccerways"Tapi sejujurnya, kami tidak punya cukup uang untuk mengejar ambisi itu," lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Jans boleh saja merendahNamun, banyak pihak yang memprediksi Groningen akan kembali memburu hasil terbaiknyaSetelah selama ini prestasi terbaik mereka hanyalah peringkat ketiga pada 1990/1991, sudah dua dekade lalu"Groningen sekali lagi akan membuktikan bahwa mereka adalah salah satu klub terbaik di BelandaPeringkat pertama saat ini bukanlah kebetulan," ucap Jeroen Gruter, seorang komentator sepak bola di Belanda(ham/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Siap Bantu Massa
Redaktur : Tim Redaksi