jpnn.com - SERANG - Sejumlah relawan Bhusel Peduli mengecam iring-iringan Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Rano Karno yang nyaris mencelakakan pasien miskin yang sedang dibawa ambulance milik mereka.
”Kejadiannya pada Jumat (18/4) sekitar pukul 10.20 WIB. Kendaraan ambulance kami yang membawa pasien miskin hampir terperosok dan nyaris ditabrak iring-iringan wagub. Padahal kami sudah menyalakan sirine, “ ujar Rully salah satu relawan Bhusel FBn seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (21/4).
BACA JUGA: Begini Seharusnya Memperlakukan Kondom Bekas
Rully menuturkan, saat itu bersama tim dirinya akan mengantar pasien miskin dari RSUD Serang menuju ke daerah Kecamatan Curug kota Serang. Namun di sekitar depan komplek Griya Serang Madani (GSM), Kecamatan Cipocok, dari arah berlawanan ada sekitar ±6 mobil rombongan iring-iringan mobil Wagub Banten yang sedang melaju dengan kencang dan nyaris menabrak ambulance.
”Padahal kami sudah membunyikan sirine dan memberi lampu darurat, akan tetapi rombongan tidak mau mengalah,”katanya seraya menambahkan, ambulance yang ditumpangi pasien miskin dan timnya itu sempat oleng ke kiri dan nyaris terperosok ke dalam selokan.
BACA JUGA: Oknum Anggota DPRD Majene Cabuli Bocah Hingga Hamil
Bahkan lanjut dia, penumpang dan pasien yang berada di dalam ambulance juga sempat berteriak karena shock melihat kejadian tersebut.
Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol, Sitti Ma’ani Nina saat dikonfirmasi perihal kejadian ini, enggan berkomentar banyak. Ia beralasan, biasanya voridjer atau kendaraan patwal polisi sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) saat melakukan pengawalan.
BACA JUGA: 13 Ribu Kondom Bekas Tercecer Sembarangan
”Tapi nanti dulu ya om, saya konfirmasi dulu (kepada yang bertugas,red),”kata jubir Rano Karno itu singkat. Namun hingga jelang malam, saat dikonfirmasi ulang, Sitti Ma’ani Nina tidak bisa dikonfirmasi. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Filipina jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi