jpnn.com, GRESIK - Minuman keras oplosan kembali memakan korban jiwa. Kali ini tiga pemuda warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang meninggal dunia karena menenggak miras oplosan.
Ketiganya adalah Riko Yakub (23), Andik Kristanto, dan M Fendi Pradana (19).
BACA JUGA: Pujian Misbakhun untuk Staf DJBC Penangkal Miras Selundupan
Mereka tewas usai menenggak miras oplosan pada Kamis (16/8) malam atau sehari jelang perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, sebelum tewas, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Jual Vodka Palsu Campur Air dan Gula
Saat itu korban mengeluh sakit perut, mual, muntah, dan penglihatan kabur.
Korban lantas dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya karena kondisinya tidak kunjung membaik.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Wanita Setengah Abad Sang Penebar Maut
Akan tetapi, mereka mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (19/8) dini hari WIB.
“Ketika kejadian ada lebih 20 orang ikut pesta miras. Namun, tiga ini parah. Fendi peracik juga meninggal,” kata Barung, Minggu (19/8).
Menurut Barung, penyidik Polres Gresik bersama Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menjual miras oplosan.
“Sekarang terus didalami,” kata Barung. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Jual Miras Oplosan dengan Takaran 90 Persen Alkohol
Redaktur : Tim Redaksi