Nyepi, Internet di Bali Akan Dimatikan, TV Dilarang Siaran

Kamis, 15 Maret 2018 – 09:30 WIB
Melasti, biasanya seminggu sebelum Perayaan Nyepi. Ilustrasi Foto: Agung Bayu/Bali Express/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan mematikan seluruh layanan internet di seluruh Provinsi Bali selama perayaan Nyepi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan maklumat terkait hal ini kemarin (14/3)

BACA JUGA: Menkominfo Rudiantara Difitnah, Sungguh Keji!

Dalam maklumat tersebut, Kominfo menginstruksikan pada seluruh stasiun televisi untuk tidak bersiaran (Off Air) sejak dimulainya Nyepi pada 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA padahari berikutnya, 18 Maret 2018.

Selain itu, semua operator penyedia layanan internet diminta untuk mematikan layanan sementara.

BACA JUGA: Dialog Harus Diutamakan untuk Mengatasi Konflik

”Bagaimana teknisnya, kami serahkan pada kapasitas dan kemampuan operator masing-masing,” kata Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi Kominfo Ahmad M. Ramly kemarin (14/3).

Keputusan ini, kata Ramly diambil berdasarkan permintaan dari berbagai Majelis Agama di Provinsi Bali.

BACA JUGA: Mahasiswa Ditangkap FBI, Juara I Lomba Keamanan Jaringan

Meski demikian, Ramly menyebut bahwa Rumah Sakit dan obyek-obyek vital adalah pengecualian.

Operator diminta untuk tetap menjaga kualitas sambungan internet pada tempat-tempat tersebut.

Selain itu Perbankan dan layanan publik juga dikecualikan. ”Permintaan dari Kemenko Polhukam, obyek vital jangan diganggu,” katanya.

Tujuan dari pemberhentian layanan internet ini, kata Ramly selain memelihara kekhusyukan ibadah, juga untuk meminimalisir bertebarannya hoaks dan konten-konten negatif selama periode nyepi.

”Yang paling ditekankan adalah penggunaan sosmed, kami minta operator untuk memenej dan meminimalisasi sedemikian rupa,” katanya. (tau)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Munculnya ideologi Pengganti Pancasila


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler