jpnn.com - SINGKAWANG - AF nekad mencuri motor kemudian dijual ke penadah per unitnya rata-rata seharga Rp2,5 juta. Dia mengaku aksinya itu untuk cari "modal" kencan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Kepada petugas Satreskrim Polres Singkawang dia mengaku telah empat kali beraksi di kota ini. "Sudah empat kali, diantaranya di Jalan Kridasana, serta Kulor," kata Af, Senin (26/10).
BACA JUGA: Mahasiswanya Tewas, Pihak Unika Atma Jaya Belum Mau Libatkan Polisi
Dalam melancarkan aksinya, selain menyiapkan kunci duplikat, juga mematahkan kunci setang kendaraan roda dua yang diparkir.
Dari empat aksi yang dilakukan, tiga motor sudah laku dijual kepada penadah. Rata-rata harganya Rp2,5 hingga Rp2,8 juta.
BACA JUGA: Usai Disetubuhi, Siswi SMP Cantik Ini Cuma Ditraktir Makan dan Pulsa Rp 10 Ribu
“Tiga motor itu dijual ke satu orang penadah,” katanya. Hasil penjualan barang curiannya tersebut, Af menggunakannya untuk memberi cewek yang dikencaninya.
“Karena di Singkawang tidak ada kerjaan, hasil penjualan motor itu untuk membayar cewek, ada sedikit yang diberikan kepada istri,” katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa Unika Atma Jaya Tewas Usai Ikut Kegiatan Menwa
Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Kemas Zein Errie Limantara menyebutkan AF ditangkap jajaran Reskrim pada Jumat (23/10) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Kridasana yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Kita mendengar ada transaksi motor tanpa surat jelas. Kita turunkan petugas dan mendapati AF,” kata AKP Kemas Zein Errie Limantara, Senin (26/10). (fah/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menegangkan! Taksi Express Ditembaki Pria Misterius
Redaktur : Tim Redaksi