jpnn.com, BATAM - Sejumlah titik banjir dipastikan akan bermunculan jika hujan deras melanda Kota Batam.
Permasalahan ini sudah cukup lama menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Pemko Batam.
BACA JUGA: Banjir Ancam DKI, Ini Instruksi Anies untuk Anak Buah
Wali Kota Batam, M Rudi mengakui perbaikan drainase ini tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Dua tahun mungkin gak selesai," katanya saat ditemui Batam Pos, Jumat (18/11).
BACA JUGA: Gelar Apel, Anies Pastikan Banjir Diantisipasi
Dia mengatakan perbaikan drainase ini perlu dikoordinasikan dengan semuah pihak. Bila Pemko Batam jalan sendirian, kata Rudi permasalahan ini tak akan pernah selesai. Oleh sebab itu, ia telah meminta ke BP Batam meminta lahan untuk drainase ini.
"Dari beliau (Kepala BP Batam Lukita,red), ok saja," ungkapnya.
BACA JUGA: Anies Ingin Aliran Air Hujan Bisa Diserap Tanah
Untuk mengatasi banjir saat ini. Rudi mengatakan pihaknya terus melakukan pembersihan di drainase. "Perbaikan ini sambil jalan terus kami lakukan," ujarnya.
Dia mengatakan sudah memetakan jumlah titik banjir di Batam. Untuk sementara waktu jalan yang dilakukan Pemko Batam, mengeruk drainase-drainase yang tersumbat.
"Kami juga kerjasama dengan BWS (Balai Wilayah Sungai,red), untuk mencari solusi permasalahan ini," ungkapnya.
Dari data BMKG, selama November dan Desember curah hujan tinggi, dengan durasi yang cukup lama. Oleh sebab itu, Rudi mengatakan setiap minggunya, mengumpulkan jajarannya untuk rapat membahas tentang banjir.
"Kami kejar betul, agar ada solusi," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Kota Batam, Yumasnur menyebutkan titik banjir bertambah. Saat ini ada sebanyak 33 titik. Hal ini disebabkan gencarnya pembangunan dilakukan di Kota Batam. Tak hanya disebabkan itu saja, tapi juga jebolnya beberapa tanggul akibat aliran air.
"Kami terus melakukan normalisasi (drainase,red)," ucapnya.
Beberapa titik yang menjadi fokusnya adalah kawasan jalan baru Nagoya, Pasifik dan Botania, hingga daerah di Sagulung, Batuaji, dan Seibeduk.(ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Titik Banjir di Batam Makin Bertambah
Redaktur & Reporter : Budi