jpnn.com - BENGKULU – Kecandungan bermain game online, membuat remaja putus sekolah asal Kaur, RP (16) bertindak nekat. Ia membobol rumah warga di Jalan Sentot Alibasyah milik Herry Sasra Wijaya, dan berhasil mencuri 4 unit Handphone (Hp) milik korban. Tersangka RP yang beraksi Senin (13/6) sekitar pukul 01.00 WIB, akhirnya berhasil ditangkap oleh korbannya, Selasa (14/6) malam, setelah dipancing.
“Tiga minggu lalu tersangka ini sudah pernah melakukan pencurian juga, tapi berhasil di diversi. Nah sekarang dia mengulang lagi, saat ini sudah kita tahan,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kapolsek Teluk Segara, AKP. Ali Rais, SH. Sementara itu, kasus ini berawal saat korban Herry sedang menonton televisi di rumahnya, hingga akhirnya tertidur pulas.
BACA JUGA: Ckckck... Curi Celana Dalam Wanita Demi Hilangin Jerawat
Saat itulah, sekitar pukul 01.00 WIB tersangka RP beraksi membongkar rumah korban. Modusnya, tersangka mencongkel jendela ruang tamu dan berhasil masuk ke dalam rumah. Selanjutnya menggasak 4 unit Hp berbagai mereka, dan bergegas kabur dari TKP. Pencurian itu baru diketahui korban sekitar pukul 04.00 WIB saat akan sahur. Saat bangun korban kaget melihat pintu dan jendela ruang tamu sudah terbuka.
Curiga ada tamu tak diundang datang, korban pun mengecek beberapa barang berharga di dalam rumah. Benar saja, saat itu diketahui empat unit HP milik Herry, istri dan anaknya raib entah kemana. Tak butuh waktu lama bagi korban untuk mendapatkan kembali Hp miliknya. Pelaku berhasil terdeteksi keberadaannya setelah menjual Hp hasil curian tersebut melalui akun sosial facebook.
BACA JUGA: Ingin Punya Moge, AKBP Fadly Kehilangan Rp 150 juta
Berpura selaku pembeli, korban memancing RP agar keluar dari persembunyiannya. Usaha itu berhasil, RP kahirnya mau diajak ketemuan tak jauh dari rumah korban. Saat bertemu, korban langsung menangkap RP dan menyerahkanya ke Polsek Teluk Segara. “Hp korban ini dijual di FB, yang posting itu rekan tersangka, berinisial Ab. Saat ini Ab masih kami cari, karena dikosannya sudah tidak ada,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, tersangka RP mengakui kalau dirinya mengakui perbuatannya. Diakuinya, Hp tersebut rencananya akan dijual dan uangnya digunakan untuk bermain game online. Diterangkan remaja yatim piatu ini, sehari dirinya bisa menghabiskan uang sampai Rp 30 ribu untuk bermai game online. “Aku suka main game DOTA, rencananya uang jual Hp ini untuk bermain game,” demikian RP. (fiz/jpnn)
BACA JUGA: Wow, Kasat Narkoba Menyamar, Lihat Hasilnya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Ayah Siswa SMA Pembunuh Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi