jpnn.com - SEIBEDUK - Ribuan pencari kerja (Pencaker) kembali memenuhi kawasan Multi Purpose Hall Batamindo di Mukakuning, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/5) pagi. Mereka kembali beradu nasib untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di kawasan Industri Batamindo.
Kedatangan ribuan pencaker ini menyusul adanya pembukaan lowongan pekerjaan sebagai tenaga operator dari PT Sumitomo Wiring System yang beralamat di jalan Beringin Lot 08, Batamindo Industrial Park, Mukakuning.
BACA JUGA: Akhirnya, Seluruh Reklamasi di Daerah Ini Dihentikan
Informasi yang diperoleh di lapangan diperkirakan ada sekitar 5.000 pencaker yang memenuhi kawasan tersebut. Mereka sudah memenuhi kawasan yang dijadikan fasilitas penyedia lapangan kerja untuk perusahaan-perusahaan yang ada di dalam kawasan industri Batamindo sejak pukul 08.00 WIB. Mereka rata-rata berusia dibawa 25 tahun.
"Hari ini Sumitomo buka (lowongan kerja) lagi. Makanya datang lagi hari ini. Mana tahu beruntung," kata Jenny salah satu pencaker, Kamis kemarin.
BACA JUGA: Pencarian Korban Tragedi Air Terjun Dua Warna Libatkan Dukun
Ribuan pencaker yang didominasi kaum wanita itu terlihat berdesak-desakan memberikan berkas lamaran mereka ke meja panitia penerimaan berkas lamaran yang disediakan. Petugas keamanan kawasan dan kepolisian harus diterjunkan untuk mengawal dan mengatur serbuan para pencaker tersebut.
Senior General Manager PT Sumitomo Wiring System Djoko Adiprabowo, mengatakan sampai pukul 10.00 WIB, total lamaran yang diterima panitia mencapai 3.000-an lamaran kerja.
BACA JUGA: Di Balik Kunjungan Romantis Puan Maharani ke Papua Barat
"Berkas-berkas ini akan diseleksi lagi, sebab yang diterima hanya 300 orang terdiri cewek 250 orang dan cowok 50 orang untuk posisi operator," kata Djoko.
Proses seleksi berkas lamaran yang masuk meliputi; maksimal umur 25 tahun, warga negara Indonesia (WNI), tinggi badan minimal 152 Cm dan tidak buta warna. "Kesehatan yang paling penting tidak buta warna," ujar Djoko.
Peserta yang lolos akan diumumkan pada pukul 17.00 WIB dan langsung dilakukan test interview.
Dijelaskan Djoko, PT Sumitomo Wiring Systems yang merupakan perusahan penyedia kabel untuk peralatan otomotif dan electric sudah dua kali membuka lowongan kerja dalam bulan Mei ini.
"Tanggal 9 Mei lalu kami buka tahap pertama total ada 150 orang yang diterima (100 wanita dan 50 pria) untuk posisi yang sama sebagai tenaga operator juga," kata Djoko.
Jika ditambah dengan penerimaan hari kemarin, total sudah 450 tenaga kerja yang direkrut PT Sumitomo. "Kedepannya masih ada, cuman kapan dan berapa jumlahnya belum tahu," ujar Djoko.
Perekrutan 450 tenaga kerja baru itu dijelaskan Djoko karena permintaan barang produksi PT Sumitomo meningkat. "Loading produksi meningkat makanya direkrut karyawan baru," ujarnya.
Meningkatnya permintaan barang produski PT Sumitomo ini dirasakan sejak awal tahun seiring kembali membaiknya perekonomian di Indonesia pada umumnya. "Jadi mari sama-sama kita jaga Batam agar tetap aman, sehingga kondisi baik ini tetap dipertahankan dan kalau tak ada halangan tentu ada perekrutan tahap berikutnya," ujar Djoko.
Selain PT Sumitomo, di lokasi yang sama juga ada pengumuman pembukaan lowongan kerja untuk tenaga operator di PT Shimano. Lamaran itu baru bisa dimasukan hari ini (20/5) pagi. Dengan adanya informasi lowongan baru itu diprediksi bahwa kawasan tersebut akan kembali ramai didatangi pencaker.
Pihak pengelolah kawasan Industri Batamindo mengaku cukup berbangga dengan apa yang dilakukan oleh pihak PT Sumitomo. "Ini pertanda baik dan kita semua berharap agar semua tenan (perusahan) yang ada di dalam sini mampu menyedikan lowongan kepada saudara-sudara kita yang membutuhkan," kata GM Batamindo Investment Cakrawala (BIC), Mook Sooi Wah.
Selain PT Sumitomo, perusahan lain seperti Epson, Flextronics, Dynacast, Techwah dan lainnya sudah melakukan hal yang sama sepanjang 2016 ini. "Tenaga kerja yang sudah terserap sekitar 2.000 orang dan itu bagus karena sudah bisa mengurangi angka pengangguran di kota Batam," kata Mook.
Untuk itu Mook berharap agar semua elemen masyarakat Batam sama-sama menjaga keamanan di kota Batam agar tetap kondusif sehingga perusahaan bisa menjalankan produksi dengan baik sehingga terus merekrut tenaga kerja baru. "Kalau aman tentu akan dilirik investor baru dan itu lebih bagus lagi buat kita semua," tuturnya. (eja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejati Jatim Ajukan Saksi Penyidik Sendiri dalam Kasus La Nyalla
Redaktur : Tim Redaksi