jpnn.com - SAMARINDA - Satreskoba Polresta Samarinda menangkap HD, 44, seorang ibu rumah tangga (IRT) karena mengedarkan sabu-sabu.
Selain HD, polisi juga menangkap seorang pembeli berinisial, AF, 54, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot).
BACA JUGA: Buron Dua Minggu, Dodiet Berhasil Ditangkap
Dari keduanya didapati tiga paket sabu seberat kurang lebih dua gram. Selain itu, petugas juga menyita kotak kayu, yang digunakan HD untuk menyembunyikan sabu.
Tangkapan selanjutnya, AP, 46, yang diamankan di Jalan Cendana, dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 1,08 gram brutto senilai Rp 1,3 juta yang disembunyikan di kantong celana.
BACA JUGA: Edan, Pencuri HP Minta Barter Mesum dengan Korban
"Terdapat tiga pelaku, dua diantaranya satu jaringan. Selanjutnya, kami akan lakukan pengembangan terhadap tangkapan ini," ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah seperti diberitakan Samarinda Pos (Jawa Pos Group).
Sementara itu, HD yang berasal dari Sulawesi itu mengaku baru tinggal di Samarinda selama kurang lebih empat bulan terakhir.
BACA JUGA: Apes..Belum Menang Sudah Tertangkap Polisi Duluan
HD terpaksa menjual narkoba karena semenjak pindah ke Samarinda, suaminya belum juga mendapatkan pekerjaan.
"Hingga saat ini suami saya belum dapat kerjaan. Untuk memenuhi kebetuhan sehari-hari saya terpaksa jual sabu," ucap ibu dua anak itu.(kis/rin/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persahabatan Bagai Kepompong, Masuk Tahanan pun Bersama
Redaktur : Tim Redaksi