MUMBAI - Presiden AS Barack Obama memulai lawatannya ke India kemarin (7/11)Saat berpidato di depan mahasiswa di Mumbai, presiden 49 tahun tersebut berharap India dan Pakistan bisa mempertemukan perbedaan diantara keduanya serta bekerja sama memerangi ekstremisme.
Obama mendukung adanya dialog Pakistan-India yang didesain untuk membangun kepercayaan di kedua belah pihak
BACA JUGA: Austria Boyong 53 Pelaku Bisnis
Dialog tersebut, lanjutnya akan menjadi dasar pijakan bagi pemimpin kedua negara untuk mencari solusi terhadap masalah hubungan bilateral, khususnya Kashmir."Saya sangat yakin bahwa negara yang mempunyai pengaruh besar terhadap Pakistan adalah India," ujarnya di depan mahasiswa di St Xavier"s College di Mumbai Selatan
Sejumlah pihak di India mempertanyakan kebijakan AS yang terus memberikan bantuan, baik secara finansial atau militer kepada Pakistan
BACA JUGA: Fischer-SBY Pertajam MoU Bilateral
Menanggapi hal itu Obama menyatakan, meski Islamabad sudah cukup maju dalam memerangi ekstremisme, perkembangannya belum berjalan dengan cepat"Saat ini perkembangannya tidak secepat seperti yang kami inginkan," tambahnya
BACA JUGA: Pesawat Kuba Jatuh, 68 Penumpang Tewas
Dia menjelaskan, militer Pakistan menghadapi kesulitan untuk memberantas militan yang menguasai wilayah perbatasan dengan AfghanistanPemerintah AS menyadari bahwa keberhasilan operasi tersebut tidak akan terjadi semalamKarena itu AS, kata Obama akan terus mendukung upaya Pakistan tersebut"Dengan jujur kami katakan, kami adalah teman anda dan ini adalah masalah kita dan kami akan membantu Anda," tandasnya(cak/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang di Malaysia, Empat Tewas
Redaktur : Tim Redaksi