Pesawat Kuba Jatuh, 68 Penumpang Tewas

Kecelakaan Pesawat di Pakistan Renggut 21 Jiwa

Sabtu, 06 November 2010 – 20:21 WIB
HAVANA - Kecelakaan fatal melibatkan pesawat terbang komersial terjadi di KubaKemarin pagi (5/11), pesawat penumpang milik maskapai AeroCaribbean itu jatuh dan lantas terbakar di perbukitan dekat Desa Guasimal di Provinsi Sancti Spiritus

BACA JUGA: Banjir Bandang di Malaysia, Empat Tewas

Sebanyak 61 penumpang dan tujuh kru pesawat bernomor penerbangan 883 itu tewas.

"Sebanyak 40 warga Kuba dan 28 warga asing yang menumpang pesawat tersebut tewas," terang pemerintah provinsi (pemprov) dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Associated Press
Warga asing yang dimaksud adalah penumpang asal Eropa, Amerika Latin dan Asia

BACA JUGA: Bos WikiLeaks Minta Suaka ke Swiss

Mereka terdiri dari sembilan warga Argentina, tujuh warga Meksiko, tiga warga Belanda, dua warga Jerman, dua warga Austria serta masing-masing seorang warga Prancis, Italia, Spanyol, Venezuela dan Jepang.

Otoritas Penerbangan Sipil Kuba menyatakan, pesawat nahas itu kehilangan kontak dengan menara kendali sebelum menabrak perbukitan
Pesawat itu bertolak dari Kota Santiago de Cuba menuju Kota Havana pada Kamis sore waktu setempat (4/11)

BACA JUGA: Di Liberia, Presiden Pecat Seisi Kabinet

Sekitar pukul 17.42 waktu setempat, pesawat melapor berada dalam kondisi daruratSesaat kemudian, komunikasi menara kendali dengan pesawat terputus.

Diduga kuat, saat komunikasi terputus itulah pesawat menabrak perbukitan dan langsung terbakarBeberapa jam kemudian, Otoritas Penerbangan Sipil Kuba melaporkan bahwa pesawat mengalami kecelakaan dan tidak ada satu penumpang pun yang selamatLewat situs cubadebate.cu, pemerintah komunis di Kepulauan Karibia itu menyebut kecelakaan Kamis petang tersebut sebagai tragedi penerbangan terburuk Kuba dalam kurun 21 tahun terakhir.

Kemarin, harian lokal Escambray menayangkan gambar pesawat yang terbakar pada situs resminyaAsap masih tampak mengepul dari bangkai pesawat yang sudah tidak berbentukDi sekelilingnya terlihat beberapa personel militer berseragam hijau sedang mengevakuasi jasad penumpangKonon, para petinggi Kementerian Dalam Negeri Kuba, ketua Partai Komunis setempat dan beberapa pejabat pemerintah yang lain juga terlibat dalam proses evakuasi tersebut.

"Kejadian ini sangat menyedihkan," kata Caridad de las Mercedes Gonzalez, petugas penerangan di bandaraPesawat jenis ATR-72 itu melayani rute lintas negara, Haiti-Kuba, dua kali dalam sepekanBiasanya, pesawat bermesin ganda itu berangkat dari Kota Port-au-Prince menuju Santiago de Cuba dan akhirnya mendarat di HavanaSaat kecelakaan terjadi, pesawat itu baru saja melintas Bendungan Zaza.

Bersamaan dengan itu, kecelakaan pesawat juga terjadi di PakistanMirip dengan tragedi di Kuba, sebelum celaka, pilot pesawat sewa tersebut sempat melaporkan situasi daruratMenurut pilot The Beech (nama pesawat itu), pesawat mengalami kerusakan mesinPesawat yang disewa perusahaan minyak Italia, ENI, itu pun lantas jatuh, terbelah menjadi dua bagian dan kemudian terbakar.

"Seluruh penumpang pesawat itu tewasJasad mereka hampir tidak bisa dikenali," terang Letkol Noor Alam, personel militer Pakistan yang memimpin operasi evakuasi, seperti dikutip Agence France-PressePesawat yang nahas di dekat bandara Kota Karachi itu mengangkut kru dan penumpang yang berjumlah 21 orangSeorang di antaranya adalah warga negara Italia(hep/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suu Kyi Undang Turis Agar Lihat Penderitaan Myanmar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler