Obama Anggap KTT G-20 Sukses

PITTSBURGH - KTT negara-negara yang tergabung dalam kelompok G-20 yang berlangsung di Pittsburgh, AS, baru saja usaiDalam salah satu sesi konferensi pers usai penutupan kegiatan itu, sebagaimana diberitakan AP dan dilansir CSmonitor, Sabtu (26/9) pagi, Presiden AS Barack Obama menilai pertemuan para kepala negara dunia tersebut telah berlangsung dengan sukses.

"Di sini di Pittsburgh, kita telah mengambil langkah-langkah guna memastikan sebuah pertumbuhan yang kuat, berimbang dan berkelanjutan," ujar Obama dengan senyum yang terlihat sedikit lelah, sambil menambahkan bahwa hasil pertemuan itu merupakan peluang untuk meletakkan dasar-dasar bagi "kemakmuran jangka panjang".

Dipaparkan, salah satu hasil utama dari KTT tersebut adalah kesepakatan untuk menjadikan G-20 sebagai forum ekonomi para pemimpin dunia guna memudahkan koordinasi kebijakan ekonomi masing-masing negara serta menjaga terjadinya ketidak-imbangan (ekonomi)

BACA JUGA: Ilmuwan Temukan Vaksin AIDS dari Produk Gagal

Para pemimpin dunia di forum itu juga sepakat meneruskan program stimulus ekonominya sampai terjadi perbaikan kondisi ekonomi global, sekaligus mengetatkan pengawasan terhadap bidang finansial.

Hanya saja, sejumlah pengamat terutama, menyayangkan bahwa tidak ada kesepakatan dari pertemuan itu terhadap strategi kunci mengenai program stimulus keuangan besar-besaranBelum lagi adanya kekecewaan kelompok pecinta lingkungan yang sebelumnya berharap akan ada komitmen konkrit dari forum ini, khususnya dalam hal pendanaan guna membantu negara-negara berkembang meninggalkan bahan bakar yang bersumber dari fosil (minyak, batubara dan sebagainya, Red).

Obama sendiri dalam hal ini, tidak membantah kritikan tersebut

BACA JUGA: Jenderal di Usia 39 Tahun

Ia juga menyatakan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan"Banyak sekali warga Amerika yang juga masih menganggur," katanya menambahkan.

Sementara itu, beberapa pengamat lain memandang bahwa KTT tersebut bisa disebut sukses lantaran telah diikuti oleh negara-negara dalam jumlah lebih banyak

BACA JUGA: Jaksa Agung Didenda Rp79 Juta

"KTT ini telah mempertemukan (kelompok negara) dunia tua dan dunia baru," tutur Andrew Cooper, seorang peneliti dari Centre for International Governance Innovation di Waterloo, Ontario(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Noordin Tiada, Filipina Gembira