Obama Disambut Pasukan AS

Senin, 21 Juli 2008 – 15:08 WIB
Barack Obama di camp tentara AS di Afghanistan. Foto: AFP
WASHINGTON – Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Barack Obama, berkunjung ke AfghanistanSelain menilik kondisi pasukan AS di negeri yang tercabik perang itu, politikus 46 tahun tersebut juga berdialog dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai

BACA JUGA: Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas


Dalam pertemuan sekitar dua jam itu, Obama dan Karzai sempat makan siang bersama di istana kepresidenan di Kabul
Keduanya membahas serangkaian topik hangat mulai narkotika sampai terorisme

BACA JUGA: Anwar Tolak Tes DNA

”Diskusi difokuskan pada kemajuan signifikan yang telah dicapai dua negara
Namun, keduanya juga membahas tantangan-tantangan yang masih harus dihadapi,” kata Jubir Karzai, Homayun Hamidzada, Minggu (20/7)

BACA JUGA: Dakota, Pensiun setelah 70 Tahun


    Jika Obama berjanji segera menarik pasukan AS dari Iraq setelah menjadi presiden, tidak demikian dengan kebijakan yang bakal dia terapkan di AfghanistanMenyebut Afghanistan salah satu poin penting dalam kebijakan luar negerinya, senator Illinois itu justru akan menjadikan negara tersebut fokus perang teror ASDia berjanji mengirimkan lebih banyak pasukan ke Afghanistan untuk memerangi militan, andai terpilih jadi presiden
    Sebelum bertemu Karzai, Obama menyempatkan sarapan dengan pasukan AS yang ditempatkan di KabulDemikian juga dengan dua senator Demokrat lain yang mendampingi bapak dua anak itu dalam kunjungan pertamanya ke AfghanistanSabtu (19/7), dia menemui sejumlah komandan senior militer AS di pangkalan Bagram, sebelah utara KabulKepada mereka, Obama berpesan supaya AS bisa memenangkan perang teror
    Awal bulan ini, Obama sempat melontarkan kritik pedas kepada KarzaiDalam wawancara dengan CNN, capres kulit hitam pertama AS itu menyebut pemerintahan Karzai kurang maksimal membasmi militan”Pemerintahan Karzai tidak mampu keluar dari kotak dan mengendalikan rakyat Afghanistan, pemerintahannya, sistem hukum serta angkatan bersenjata yang ada,” tandasnya
    Namun, komentar pedas Obama itu tidak membuat pertemuannya dengan Karzai kaku”Pertemuan mereka berjalan dengan baik dan diliputi suasana akrabKami tidak menganggap komentar tersebut sebagai kritik, karena ada kebenaran di sana,” papar HamidzadaSetelah mengunjungi Afghanistan, Obama dan rombongan dijadwalkan melawat Iraq, Jordan, Israel dan beberapa negara di dataran Eropa(AP/AFP/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Pendaki RI Tiba Besok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler