BACA JUGA: Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas
Dalam pertemuan sekitar dua jam itu, Obama dan Karzai sempat makan siang bersama di istana kepresidenan di Kabul
BACA JUGA: Anwar Tolak Tes DNA
”Diskusi difokuskan pada kemajuan signifikan yang telah dicapai dua negaraBACA JUGA: Dakota, Pensiun setelah 70 Tahun
Jika Obama berjanji segera menarik pasukan AS dari Iraq setelah menjadi presiden, tidak demikian dengan kebijakan yang bakal dia terapkan di AfghanistanMenyebut Afghanistan salah satu poin penting dalam kebijakan luar negerinya, senator Illinois itu justru akan menjadikan negara tersebut fokus perang teror ASDia berjanji mengirimkan lebih banyak pasukan ke Afghanistan untuk memerangi militan, andai terpilih jadi presiden
Sebelum bertemu Karzai, Obama menyempatkan sarapan dengan pasukan AS yang ditempatkan di KabulDemikian juga dengan dua senator Demokrat lain yang mendampingi bapak dua anak itu dalam kunjungan pertamanya ke AfghanistanSabtu (19/7), dia menemui sejumlah komandan senior militer AS di pangkalan Bagram, sebelah utara KabulKepada mereka, Obama berpesan supaya AS bisa memenangkan perang teror
Awal bulan ini, Obama sempat melontarkan kritik pedas kepada KarzaiDalam wawancara dengan CNN, capres kulit hitam pertama AS itu menyebut pemerintahan Karzai kurang maksimal membasmi militan”Pemerintahan Karzai tidak mampu keluar dari kotak dan mengendalikan rakyat Afghanistan, pemerintahannya, sistem hukum serta angkatan bersenjata yang ada,” tandasnya
Namun, komentar pedas Obama itu tidak membuat pertemuannya dengan Karzai kaku”Pertemuan mereka berjalan dengan baik dan diliputi suasana akrabKami tidak menganggap komentar tersebut sebagai kritik, karena ada kebenaran di sana,” papar HamidzadaSetelah mengunjungi Afghanistan, Obama dan rombongan dijadwalkan melawat Iraq, Jordan, Israel dan beberapa negara di dataran Eropa(AP/AFP/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Pendaki RI Tiba Besok
Redaktur : Tim Redaksi