BACA JUGA: Pakta Iraq Menuai Kritik
Dia juga akan membebaskan Afghanistan dari Al Qaidah dan menutup penjara Teluk Guantanamo (Gitmo) di Kuba”Saya akan memanggil Kepala Staf Gabungan, komponen-komponen keamanan nasional, dan kami akan membahas rencana untuk menarik mundur seluruh pasukan AS dari Iraq,” kata Obama dalam wawancara 60 Minutes yang ditayangkan CBS Minggu (16/11) malam atau kemarin WIB (17/11)
BACA JUGA: Jadi Duda, Thaksin Pilih Dubai Sebagai Tempat Tinggal
Itu, tambah dia, adalah agenda pertamanya setelah dilantik sebagai pengganti George WBACA JUGA: Konstruksi Terowongan Ambruk, Tiga Tewas
Dalam rangkaian kampanyenya, Obama mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Gedung Putih akan menarik satu atau dua brigade pasukan AS dari Iraq tiap bulannyaItu akan rutin dilakukan sampai 16 bulanSelanjutnya, pasukan yang tersisa akan dikirim ke AfghanistanSebab, kian lama, masalah keamanan yang dihadapi AS di Afghanistan semakin berat dan membutuhkan dukungan lebih banyak militer.
”Mengenyahkan Al Qaidah untuk selama-lamanya menjadi prioritas utamaTermasuk membunuh atau menangkap dalang kelompok teror tersebut, Usamah bin Laden, yang selama ini selalu mengkritisi AS,” urai presiden kulit hitam pertama AS tersebutDia juga berjanji meluruskan kembali kebijakan pertahanan dan keamanan AS yang melenceng di masa Bush(AP/AFP/BBC/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thaksin Cerai demi Visa Inggris
Redaktur : Tim Redaksi