Obama Kunjungi Calon Rumah

Rabu, 12 November 2008 – 12:00 WIB
Presiden George W. Bush (kiri) bersama penggantinya, Barack Hussein Obama, berbincang di Gedung Putih.
WASHINGTON – Gedung Putih menerima kunjungan calon penghuni kulit hitam pertamanya sejak dibangun pada 1792, Barack Hussein ObamaKarena menjadi momen bersejarah, penghuni lama, Presiden George W

BACA JUGA: Rusuh Antarsekte Jelang Pilwali

Bush dan istri, Laura Bush, menyiapkan sambutan istimewa.

Obama yang hadir bersama istri, Michelle, dan meninggalkan anak-anak mereka di Chicago, tiba 10 menit lebih awal
Oleh tuan rumah mereka diterima di bagian sayap South Portico, pintu masuk bagi banyak pemimpin dunia yang menjadi tamu resmi pemerintah AS

BACA JUGA: Menabung Siasati Pemanasan Global

Bush dan Obama saling berjabat tangan
Sementara istri mereka berpelukan

BACA JUGA: Rahm Rahmbo Emanuel, Kepala Staf Gedung Putih yang Berperangai Sangar

Mereka berempat kemudian berfoto bersama di luar gedung eksekutif itu.

Presiden ke-43 dan calon presiden ke-44 AS itu lalu melangkah di sepanjang Rose Garden dan masuk Ruang Oval untuk pembicaraan empat mataIni kunjungan pertama Obama ke ruangan tempat keputusan-keputusan penting bagi dunia dibuat ituTak ingin mengusik urusan para suami, Laura Bush yang kemarin mengenakan terusan terakota mengajak calon first lady Michelle Obama mengelilingi Gedung Putih yang memiliki 132 kamar itu.

Di ruang kerja presiden AS, selama sekitar 40 menit, Obama dan Bush berdiskusi serius soal sejumlah isu strategis, terutama masalah ekonomi dan kebijakan luar negeriKepada calon penggantinya, Bush mengingatkan bahwa banyak orang mulai mengarahkan ”senjata” kepada presiden terpilih”Semua orang akan menunggumu tergelincirEngkau pasti mengerti maksud sayaJadi perhatikan dirimu,” katanya mengingatkan Obama agar selalu berhati-hati

Juru Bicara Gedung Putih, Dana Perino, mengungkapkan, pembicaraan Obama dengan Bush berlangsung dengan baik, konstruktif, santai, dan bersahabat”Mereka berbicara tentang persoalan domestik dan internasionalPresiden (Bush) kembali menyampaikan janji adanya transisi yang mulus bagi pemerintahan selanjutnya,” kata Perino.

Senada dengan itu, Juru Bicara Obama, Robert Gibbs, mengungkapkan, topik utama pembicaraan Obama dan Bush adalah seputar situasi ekonomi dan kebijakan luar negeri, antara lain mengenai perlunya mengembalikan arah perekonomian ke jalur yang semestinya, serta apa yang terjadi di industri otomotif”Mereka juga membahas sektor perumahan, termasuk kemungkinan penyitaan yang dihadapi rakyat,” jelas Gibbs.

Jika pembicaraan Bush dan Obama didominasi tema-tema beratLaura dan Michelle justru terlihat akrab bercengkrama soal ”ibu-ibu”Laura mengajak Michelle yang terlihat anggun dengan terusan merah menyala melihat-lihat kamar tidur yang digunakan anak-anak presiden sebelumnyaLaura banyak mengajari Michelle bagaimana membesarkan anak di lingkungan Gedung Putih.

Keluarga Obama memiliki dua putri, Malia, 10, dan Sasha, 7, yang akan menjadi anak-anak belia pertama di gedung eksekutif itu sejak Chelsea Clinton, yang berusia 12 tahun ketika ayahnya, Bill Clinton, menjadi presiden pada 1993Sedangkan keluarga Bush memiliki dua putri dewasa, Jenna dan Barbara, yang telah kuliah di perguruan tinggi

Michelle juga diajak Laura mengunjungi Lincoln Bedroom yang selama ini menjadi tempat tidur keluarga Presiden BushLaura memberi tahu Michelle bahwa dia bebas membawa furniture sendiri atau barang-barang lain untuk mempercantik kamar tidurnya kelakHal sama dilakukan Laura begitu mulai menempati Lincoln Bedroom pada 2000.

Setelah kunjungan hampir dua jam itu, Bush mengantar Obama hingga masuk ke limusin hitam yang membawanya ke bandara kembali ke ChicagoSementara Michelle mengunjungi dua sekolah terbaik di Washington DC untuk kedua putrinyaMichelle Obama dan dua anaknya sebetulnya pernah mengunjungi Gedung Putih setelah suaminya terpilih menjadi Senat pada 2004Namun, saat itu mereka hanya berada di ruang perjamuan

Obama sendiri punya kesan tidak baik terhadap Presiden Bush pada kunjungan pertamanya empat tahun laluPenyebabnya, setelah berjabat tangan dengan Obama, Bush langsung meminta pengawalnya memberikan tisu pembersih kumanTindakan Buh itu oleh Obama ditulis dalam memoar The Audacity of Hope, sebagai tindakan menyakitkan hati”Kunjungan itu memberi tahu saya bahwa kekuasaan bisa mendatangkan isolasi berbahaya bagi pemegangnya,” tulisnya(AP/CNN/hep/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompensasi Untuk Tagedi iLockerbie Disalurkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler