BACA JUGA: Menabung Siasati Pemanasan Global
Sebab, tiga calon yang akan bertarung dalam pilwali alias pemilihan wali kota dalam waktu dekat semuanya wakil YahudiBACA JUGA: Rahm Rahmbo Emanuel, Kepala Staf Gedung Putih yang Berperangai Sangar
Kini, Yahudi sekuler dan ultraortodoks yang saling bersaing berebut pengaruh
BACA JUGA: Kompensasi Untuk Tagedi iLockerbie Disalurkan
Calon lainnya adalah Arkady Gaydamak, seorang konglomerat berdarah Rusia yang juga dikenal sebagai pengedar senjata gelap ke luar negeri''Budaya menjadi isu pentingIni medan tempur antara yang sekuler dengan ultraortodoks,'' kata Shmuel Sandler, ilmuwan politik dari Bar-Ilan University.
Pemilih ultraortodoks diperkirakan berjumlah 27 persen, pemilih sekuler 43 persenUntuk menang, para calon harus mampu merebut hati pemilih dari kalangan menengah yang lebih moderat, yakni 30 persenDi Jerusalem, total penduduk diperkirakan 750.000 jiwaDi antara jumlah itu, 260 ribu adalah warga Arab Palestina
Ke mana suara Palestina? Tidak akan mengalir ke kantong calon mana punMajelis ulama melarang warganya memberikan hak suara karena pemilihan mereka anggap ''haram''Memberikan suara sama artinya mengakui kedaulatan Israel di wilayah tersebutImbauan itu disampaikan ulama muslim terkemuka Syekh Mohammed Hussein
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Palestina Rafiq Husseini menyatakan akan menjatuhkan sanksi bagi yang berpartisipasiPemilihan di Jerusalem adalah titik acuan melihat kecondongan pemilih untuk pemilu parlemen nasional yang rencananya digelar 10 Februari mendatang
Sementara itu, cekcok antara biarawan Armenia dan ortodoks Yunani di Jerusalem tak bisa dihindarkanKeduanya berseteru di gereja paling disucikan umat Nasrani yang dikenal sebagai ''The Church of Holy Sepulchre''Gereja itu adalah ''maqom'' penyaliban, pekuburan, dan tempat kebangkitan Yesus KristusKisruh berawal ketika biarawan Armenia tengah menyiapkan ritual tahunan memperingati empat abad dinyatakannya salib sebagai simbol suci Nasrani(AP/Rtr/ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Limosin Baru Antipeluru dan Antibom untuk Presiden AS
Redaktur : Tim Redaksi