Rusuh Antarsekte Jelang Pilwali

Selasa, 11 November 2008 – 11:04 WIB
JERUSALEM - Israel dan Palestina sama-sama memproklamasikan Jerusalem sebagai ibu kota negaraTapi, Palestina harus siap-siap gigit jari

BACA JUGA: Menabung Siasati Pemanasan Global

Sebab, tiga calon yang akan bertarung dalam pilwali alias pemilihan wali kota dalam waktu dekat semuanya wakil Yahudi
Ketiga calon itu sudah berkoar bahwa mereka emoh berbagi wilayah untuk Palestina jika suatu saat menjadi negara resmi

BACA JUGA: Rahm Rahmbo Emanuel, Kepala Staf Gedung Putih yang Berperangai Sangar



Kini, Yahudi sekuler dan ultraortodoks yang saling bersaing berebut pengaruh
Kelompok sekuler memunculkan Nir Bakat, sedangkan kubu ultraortodoks diwakili Meir Porush

BACA JUGA: Kompensasi Untuk Tagedi iLockerbie Disalurkan

Calon lainnya adalah Arkady Gaydamak, seorang konglomerat berdarah Rusia yang juga dikenal sebagai pengedar senjata gelap ke luar negeri

''Budaya menjadi isu pentingIni medan tempur antara yang sekuler dengan ultraortodoks,'' kata Shmuel Sandler, ilmuwan politik dari Bar-Ilan University.

Pemilih ultraortodoks diperkirakan berjumlah 27 persen, pemilih sekuler 43 persenUntuk menang, para calon harus mampu merebut hati pemilih dari kalangan menengah yang lebih moderat, yakni 30 persenDi Jerusalem, total penduduk diperkirakan 750.000 jiwaDi antara jumlah itu, 260 ribu adalah warga Arab Palestina

Ke mana suara Palestina? Tidak akan mengalir ke kantong calon mana punMajelis ulama melarang warganya memberikan hak suara karena pemilihan mereka anggap ''haram''Memberikan suara sama artinya mengakui kedaulatan Israel di wilayah tersebutImbauan itu disampaikan ulama muslim terkemuka Syekh Mohammed Hussein

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Palestina Rafiq Husseini menyatakan akan menjatuhkan sanksi bagi yang berpartisipasiPemilihan di Jerusalem adalah titik acuan melihat kecondongan pemilih untuk pemilu parlemen nasional yang rencananya digelar 10 Februari mendatang

Sementara itu, cekcok antara biarawan Armenia dan ortodoks Yunani di Jerusalem tak bisa dihindarkanKeduanya berseteru di gereja paling disucikan umat Nasrani yang dikenal sebagai ''The Church of Holy Sepulchre''Gereja itu adalah ''maqom'' penyaliban, pekuburan, dan tempat kebangkitan Yesus KristusKisruh berawal ketika biarawan Armenia tengah menyiapkan ritual tahunan memperingati empat abad dinyatakannya salib sebagai simbol suci Nasrani(AP/Rtr/ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Limosin Baru Antipeluru dan Antibom untuk Presiden AS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler