Obama Pilih Nenek daripada Temui Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2008 – 12:12 WIB
Foto kenangan Obama muda saat dipeluk neneknya dalam sebuah acara.
WEST PALM BEACH – Kursi presiden Amerika Serikat memang jadi target utama bagi Barack ObamaNamun, kandidat presiden dari Demokrat itu tak lantas mengabaikan orang-orang yang dicintainya demi memburu kekuasaan

BACA JUGA: Luis Soriano Jelajahi Pedalaman demi Budaya Baca


Demi sang nenek yang sedang sakit, Obama memilih cuti kampanye selama dua hari, Kamis (23/10) dan Jumat (24/10) besok
Padahal, pemilihan presiden AS tinggal dua pekan

BACA JUGA: Ilmuwan Jepang Temukan Jejak Kaki Yeti

Cuti mendadak itu akan digunakannya untuk menjenguk neneknya, Madelyn Payne Dunham, 85, di Hawaii

’’Nenek senator Obama, Madelyn Dunham, bersama ibu dan kakeknya selalu menjadi orang yang penting dalam hidupnya,” ujar juru bicara Obama, Robert Gibbs. 
’’Akhir-akhir ini neneknya sakit, bahkan minggu terakhir kesehatannya sempat memburuk

BACA JUGA: Obama Cuti Kampanye demi Nenek

Intinya situasinya sangat seriusInilah alasan senator Obama memutuskan mengubah jadwalnya agar dia bisa berkunjung dan menungguinya beberapa saat,” jelas GibbsNenek kulit putih yang turut membesarkan itu pernah diperkenalkan Obama pada saat Konvensi Demokrat di Denver. 
Dengan alasan keluarga menginginkan privasi, Gibss tidak bersedia membeberkan penyakit yang diderita Nenek Dunham, yang mungkin di ujung maut, meski telah pulang dari rumah sakit pekan laluGibbs yakin  semua maklum dengan keputusan Obama. 
Di sisi lain, dua minggu menjelang pencoblosan 4 November, Obama tetap unggulJajak pendapat Reuters/C-SPAN/Zogby yang dirilis kemarin, Obama unggul 8 poin dibandingkan John McCain, kandidat dari Republik, dengan nilai 50 – 42 persen
Ini kali pertama bagi Obama unggul lebih dari 6 poin dalam dua pekan terakhirDari 15 kali jajak pendapat Reuters/C-SPAN/Zogby dua minggu terakhir, selisih Obama hanya sekitar 2-6 poin”Ini adalah hari besar bagi Obama, semuanya mengarah ke Obama,” ujar John Zogby, pelaku polling. (AP/ Rtr/erm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Diminta segera Mengekstradisi Thaksin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler