WASHINGTON - Jabatan Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat (AS) akan berakhir pada 2012Tapi, pemimpin 49 tahun itu sepertinya masih kerasan menjadi presiden
BACA JUGA: Indonesia Dorong ASEAN Lindungi Buruh Migran
Kemarin (4/4), lewat rekaman video di situs pribadinya, Obama mengumumkan niat untuk kembali mencalonkan diriPublikasi niat Obama untuk kembali bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) itu sekaligus mengawali kampanyenya
BACA JUGA: Investor Facebook asal Rusia Beli Rumah Rp 870 M
Kalimat "segalanya berawal dari kita," dipilih sebagai salah satu slogan kampanyeBACA JUGA: Lagi, Gagal Stop Kebocoran PLTN
"Kita semua selalu memahami bahwa perubahan yang permanen tidak datang dengan mudah atau tiba-tibaTidak pernah demikian," tandas mantan senator Illinois tersebut dalam surat elektroniknyaKarena itulah, untuk mengawal kemajuan yang sudah berhasil dicapai pemerintahannya, Obama memutuskan kembali bertarung dalam pilpres 2012.
Untuk mewujudkan ambisinya, politikus Partai Demokrat tersebut mengaku butuh banyak dukunganMaka, lewat pernyataan tertulis itu, Obama mengimbau para pendukung dan simpatisan Demokrat untuk mulai bekerjaDiantaranya, mendirikan posko-posko dukungan untuk Obama, menyelenggarakan debat calon presiden (capres) serta menggalang dana
Kemarin, situs pribadi sang presiden, www.barackobama.com, mulai menayangkan logo O yang dipakai Obama dalam kampanye 2008 laluYakni, abjad O berwarna biru dengan ilustrasi The Star Spangled Banner di bagian bawahAbjad O yang berarti Obama sengaja diwarnai biru, merah dan putih, sama dengan triwarna bendera Negeri Paman Sam
Namun, kali ini, angka yang tertera pada logo kampanye itu 2012Pada bagian bawah laman utama situs tersebut, tertulis Obama-BidenTampaknya, suami Michelle itu masih akan berpasangan dengan wakilnya yang sekarang, Joseph "Joe" Biden dalam pilpres 2012 nanti"Senin ini (kemarin), saya akan mendaftarkan pencalonan resmi ke Komisi Pemilihan Federal," imbuh Obama
Setelah resmi mendaftarkan pencalonannya, pria berdarah Kenya itu bisa langsung menggalang dana kampanyeDengan rentang waktu sekitar 20 bulan sebelum pilpres digelar November 2012, Obama dan timnya punya banyak kesempatan memaksimalkan pengumpulan danaDemokrat yakin, kubu Obama bisa mengumpulkan dana USD 1 miliar atau sekitar Rp 8,6 triliun.
Rencananya, penggalangan dana perdana akan diselenggarakan di Kota Chicago pada 14 AprilObama sendiri dijadwalkan hadir dalam acara tersebutSetelah Chicago, penggalangan dana selanjutnya akan digelar di New York dan Los Angeles"Kami melakukannya lebih awal, karena politik yang kami yakini tak ada hubungannya dengan iklan mahal di televisi," ujarnya
Menurut Obama, dengan mengawali kampanye lebih cepat, Demokrat bisa mempersiapkan lebih banyak hal terkait pencalonannya"Politik yang kami yakini adalah tentang kerja sama, program yang terencana dan pertemananKarena itulah, kampanye ini akan membutuhkan waktu yang panjang," lanjut ayah Malia dan Sasha tersebut.
Dalam kesempatan itu, Obama berjanji akan melakukan kampanye yang lebih baik dibanding 2008 laluKali ini, dia akan menjangkau lebih banyak kalangan dan lebih terbuka terhadap seluruh lapisan masyarakatDiantaranya adalah dengan melibatkan ide serta saran dan kritik dari publik"Kami akan lebih fokus dan inovatif," tandasnya
Dalam video singkatnya kemarin, tim kampanye Obama juga menayangkan komentar beberapa warga AS tentang presiden mereka"Saya tidak selalu setuju dengan ObamaTapi, saya menghormatinya sebagai presiden dan menaruh kepercayaan kepadanya," ujar Ed dari North CarolinaSedangkan, Gladys dari Nevada yakin Obama akan kembali menang
Sayangnya, periode kampanye Obama itu dimulai saat dukungan publik mencapai titik terendahDalam survei Quinnipiac University yang dipublikasikan situs Democratic Underground kemarin, apresiasi rakyat terhadap Obama hanya mencapai 42 persenSebanyak 48 persen sisanya mengaku kecewa dengan kinerja sang presiden dalam pemerintahan.
Masih dalam survei itu, sebanyak 50 persen responden bahkan menganggap Obama tidak layak mencalonkan diri kembaliMenurut mereka, tokoh kelahiran Honolulu, Hawaii, itu tidak berhak mendapatkan kesempatan kedua"Dukungan terhadap Obama turun drastis jika dibandingkan survei sebelum November lalu," ungkap Peter Brown dari Quinnipiac Polling Institute.
Selain karena kekalahan Demokrat di beberapa lokasi strategis dalam pemilu sela November lalu, rakyat juga kecewa dengan kegagalan Obama di sektor ekonomiRakyat kecewa dengan kebijakan soal defisit anggaran, asuransi kesehatan dan pengangguran yang tak menyelesaikan masalahApalagi, bulan lalu, AS malah melibatkan diri dalam serangan udara ke Libya(AP/CNN/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden versi PBB Bantai 800 Orang
Redaktur : Tim Redaksi