Obama Tawari Powell jadi Penasihat

Selasa, 21 Oktober 2008 – 00:48 WIB
WASHINGTON –  Setelah resmi mendapatkan dukungan dari orang penting AS, mantan menteri luar negeri  Colin Powell, langkah kandidat presiden Demokrat Barack Obama semakin terbuka menuju Gedung Putih

Keputusan Powell, anggota partai Republik yang menjadi menlu saat pemerintahan George W Bush sebelumnya dapat membantu Obama mendapatkan suara independen dan pemilih moderat sebelum pilpres AS 4 November

BACA JUGA: Korut Segera Beberkan Kondisi Kim Jong-il

Dukungannya itu disampaikannya pada acara Meet the Press Minggu (19/10)
Dukungan Powell ini langsung mendongkrak jajak pendapat nasional harian Gallup Senin WIB (20/10)

BACA JUGA: Hacker Bobol Rekening Presiden prancis

Obama unggul 10 persen poin dari McCain


Dengan perbandingan 52 – 42, meningkat setelah turun sekitar 6 poin pekan lalu

BACA JUGA: Vonis Mati untuk Pimpro Fasilitas Olimpiade

Selain itu Obama mendapatkan donasi USD 150 juta pada September lalu, dua kalilipat dari rekor sebelumnyaDan memberikan pengaruh pada kampanyenya untuk bertarung melawan John McCain kandidat presiden Republik

Atas dukungan ini, pria yang berpotensi menjadi presiden AS kulit hitam pertama ini akan memberikan Powell jabatan pada pemerintahannya nantiPada tayangan “Today” di televisi NBC, Senin kemarin, senator Illinois itu mengatakan akan mengangkat Powell menjadi salah satu penasihatnya”Apakah Powell ingin kedudukan formal, itu akan kami diskusikan kemudian,” ujar Obama

Obama mengatakan, pensiunan jenderal bintang empat yang melayani presiden Bush sebagai menlu itu, tidak memberikannya dukungan sebelum dia keluar dari partaiObama mengatakan dia sangat senang, Powell bergabung dalam kampanyenya

Powell yang juga berkulit hitam ini dikatakan mendukung Obama atas aspek rasial, namun kata dia, dalam keputusannya ini bukan aspek yang dominanDia mengatakan telah bermasalah dengan beberapa anggota Republik, dia mengecualikan McCainPria keturunan Jamaika ini lalu melanjutkan mengenai isu agama Obama yang semula disebut seorang Muslim”Dia seorang Kristiani, namun jawaban yang sesungguhnya adalah apakah jika dia benar-benar muslim di negara ini apa ada yang salah ? Jawabannya tidak, karena itu bukan Amerika,” katanya

Mengkritisi kampanye negatif yang disampaikan pasangan McCain, Sarah Palin, Powell mengatakan gubernur Alaska itu bukan tujuan pencalonan ini”Saya tidak yakin, dia (Palin) siap menjadi presiden AS, sebagai wakil presiden,” ujar Powel

Dalam wawancara dengan WWOR-TV, New York Minggu,  Palin merespon kritik Powel”Saya memang berbeda dengan dia, tidak hanya pada penempatan pada pengalaman eksekutif, namun juga visi yang saya bagi dengan John McCain,” ujarnya.(AP/erm) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menlu Kabinet Bush Dukung Obama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler