Obat Agar Anak Muda Tak Jadi Zombie

Jumat, 01 April 2016 – 20:21 WIB
dr Andreas Prasadja RPSGT. FOTO: BCA for jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Tidur memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Dengan tidur, orang bisa menjaga stabilitas mental yang berdampak pada terjaganya produktivitas dan kinerja. Tapi, tak semua orang bisa mendapatkan tidur dengan cukup. Sebab, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuatnya kesulitan tidur, merasa sama sekali tak butuh tidur.

Salah satu kondisi yang saat ini kerap dijumpai pada anak muda zaman sekarang adalah hipersomnia. Kondisi ini menempatkan anak muda pada kondisi selalu mengantuk.

BACA JUGA: Oo... Ternyata Ini Kasusnya

“Fenomena ini masih banyak terjadi di kalangan anak muda,” kata dr Andreas Prasadja RPSGT saat ditemui di Sleep Disorder Clinic, RS Mitra Kemayoran.

Bukti paling menyolok adalah ketika naik kendaraan umum, saat ini makin banyak orang yang terlihat tertidur baik di kereta maupun bus. Ini seolah memberi tahu bahwa orang-orang kurang tidur.

BACA JUGA: Wonderful Indonesia Menggaet Turis sampai Negeri Kiwi yang Seksi

“Tidur dalam bus atau kereta tak akan bisa mengganti ‘utang’ tidur, namun bisa membuat mereka merasa lebih segar. Daripada tidak tidur sama sekali,” ujar ayah dari dua orang anak ini.

Bila ada seseorang perempuan dalam kondisi sehat dan masih rajin olahraga namun durasi tidur kurang dari tujuh jam, penelitian di Inggris memperlihatkan bahwa orang tersebut memiliki risiko terkena kanker payudara 47-60 persen lebih besar dari biasanya.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Suap DPRD DKI

Atau, bila tidur kurang dari enam jam sehari, risiko terkena stroke bisa meningkat menjadi 4 kali lipat.

“Selama masih mengantuk, maka orang tersebut kurang tidur. Kalau sudah cukup, dia tidak akan merasa mengantuk lagi. Jadi, tidak ada istilah kelebihan tidur,” ujarnya.

Untuk mengakali agar bisa lebih mudah tidur, kondisikan kamar senyaman mungkin dan dalam hawa yang sejuk. Kemudian, hindari penggunaan gawai (gadget) sebelum tidur, karena layar dari ponsel pintar maupun tablet bisa mengganggu tidur.

Hindari pula konsumsi kafein dari kopi. Sebaiknya, konsumsi kafein di pagi hari. Sebab, efek kafein pada tubuh bisa bertahan hingga 12 jam, jadi ketika akan tidur, diharapkan kafein sudah tidak memberikan efeknya. (adv/bca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetapkan Presdir PT Podomoro Land Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler