jpnn.com, JAKARTA - KUMIS kucing dibudidayakan di pulau Sumatera dan Jawa. Tumbuh secara alami di tepi hutan, tetapi biasanya terlihat di sepanjang tepi jalan dan lahan terlantar.
Hanya daunnya yang bisa dimakan dan banyak digunakan untuk teh herbal.
BACA JUGA: Dunia Kedokteran Akui Kumis Kucing Ampuh Keluarkan Batu Ginjal
Berikut ini beberapa manfaat kumis kucing untuk kesehatan, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Encok dan asam urat
BACA JUGA: 3 Kiat Berolahraga untuk Penderita Asam Urat
Kumis kucing juga memiliki manfaat untuk mengobati encok dan asam urat.
Kandungan enzim seperti flavonoid dan asam alami dalam kumis kucing bisa mengurangi rasa sakit.
BACA JUGA: Efektifkah Detoks Tubuh dengan Infused Water?
Selain itu kumis kucing juga bisa mengobati radang sendi.
2. Diuretik
Daun kumis kucing memiliki manfaat diuretik yaitu mengurangi penumpukan cairan tubuh yang dikeluarkan melalui urine.
Obat diuretik biasanya digunakan untuk menurunkan tekanan darah, mengobati pembengkakan kaki, mengobati glaukoma, dan gangguan jantung kongestif.
3. Detoks
Kumis kucing dikenal juga sebagai teh Jawa. Meminum teh kumis kucing ini bisa membantu mendetoksifikasi tubuh.
Racun atau zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan ke luar dari tubuh.
4. Mengobati diabetes
Sejumlah studi mendapati kumis kucing juga bisa digunakan untuk mengobati diabetes.
Ekstrak air kumis kucing bisa menurunkan kadar glukosa dalam darah hingga 35 persen dan menginduksi sekresi insulin.
5. Antijamur
Kumis kucing memiliki senyawa yang bisa mencegah pertumbuhan jamur dan parasit di dalam tubuh.
Dikutip dari Health Benefits Times, Kumis kucing bisa menghentikan rantai pasokan nutrisi jamur.
6. Mengobati masalah pernapasan
Daun kumis kucing juga bisa membantu mengobati penyakit pernapasan seperti batuk dan asma.
Antioksidan yang kuat dalam kumis kucing mampu melawan peradangan yang menimbulkan penyakit pernapasan.
7. Kaya antioksidan
Studi menunjukkan daun kumis kucing kaya akan antioksidan yang bisa mencegah radikal bebas berkat kandungan fenol dan terpenoid.
Komponen ini mampu menangkap radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan organ di dalam tubuh.
Antioksidan dalam daun kumis kucing berfungsi memperlambat perkembangan penyakit diabetes dan komplikasinya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa