Dari keterangan tertulis perseroan yang dikeluarkan Senin (20/6) menyebutkan, jumlah pokok obligasi tersebut dijamin dengan kesanggupan penuh sekitar Rp 1,45 triliun dan sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 311 miliar.
Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk modal pelengkap level bawah (lower tier II capital) sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI) yang seluruhnya akan digunakan untuk penyaluran kredit.
Surat utang ini mendapat peringkat double A minus dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
BACA JUGA: Pearl dan Total Pasok Gas ke Pupuk Kaltim
Perseroan telah mendapat ijin efektif dari Bapepam-LK pada 17 Juni 2011.Masa penawaran umum dimulai pada 20-23 Juni dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Juni 2011
BACA JUGA: Nestle Perbesar Investasi di Jatim
BACA JUGA: XL Gelar Award Berprestasi
(lum)BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Akuisisi Indosiar, Bapepam Disarankan Konsultasi ke MK
Redaktur : Tim Redaksi