Pearl dan Total Pasok Gas ke Pupuk Kaltim

Selasa, 21 Juni 2011 – 15:46 WIB
JAKARTA - Pearl Oil dan Total E&P Indonesie menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) bersama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)Besar pasokan gas ke PKT sekitar 85 juta british thermal unit perhari (MMBTUD) dengan perkiraan jumlah kontrak keseluruhan mencapai 247 miliar kaki kubik (BCF).

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Gde Pradnyana mengatakan, kontrak gas ini berlaku selama 10 tahun, mulai 1 Januari 2012 yang berasal dari blok Sebuku dengan operator Pearl Oil dan Blok Mahakam yang dioperatori Total E&P

BACA JUGA: Nestle Perbesar Investasi di Jatim

Harga yang disepakati menggunakan formula yang dipengaruhi oleh harga amoniak dan urea yang berlaku di pasar internasional.

Menurut Gde, kebutuhan domestik, khususnya pasokan gas untuk pabrik pupuk, listrik, serta industri, tetap mendapat prioritas utama
"Apalagi, pasokan tersebut diperuntukkan untuk revitalisasi pabrik pupuk di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (20/6).

Kontrak gas ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik Pupuk Kaltim 5 yang diperkirakan beroperasi pada 2014

BACA JUGA: XL Gelar Award Berprestasi

Sementara menunggu Pupuk Kaltim 5 beroperasi, pasokan gas yang disepakati saat ini digunakan untuk memasok pabrik Kaltim 1 yang kontrak gasnya akan berakhir pada 2011.

Penandatanganan PJBG tersebut merupakan tindak lanjut dari Principle of Agreement yang ditandatangani 28 Januari 2010 dan Memorandum of Agreement pada 20 Januari 2009.

Gde menjelaskan, kontrak pasokan gas bumi untuk domestik pada 2011 mencapai 56,78 persen dari total kontrak atau sekitar 4.366 miliar british thermal unit per hari (BBTUD)
Sisanya, sebesar 3.322 BBTUD atau 43,22 persen di kspor

BACA JUGA: Soal Akuisisi Indosiar, Bapepam Disarankan Konsultasi ke MK

Jumlah ini naik cukup signifikan ketimbang 2010.

Tahun lalu, realisasi pasokan gas untuk domestik mencapai 4.342,71 BBTUD atau sekitar 50,18 persenSementara gas yang diekspor sebanyak 4.311,58 BBTUD atau 49,82 persen"BP Migas mendorong pemenuhan kebutuhan gas sesuai komitmen kontrak yang telah disepakati," papar Gde(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Melawan Arus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler