Obligasi Berkelanjutan IV BTN Kelebihan Permintaan

Selasa, 11 Agustus 2020 – 23:10 WIB
Bank BTN. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 1,8 kali pada periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 10-23 Juli 2020.

Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu menuturkan kelebihan permintaan tersebut menjadi sinyal positif bagi perseroan di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Dorong Digitalisasi UMKM, BTN Targetkan Sasar Seribu Debitur

Nantinya dana hasil penawaran akan digunakan untuk memperkuat ekspansi bisnis perseroan.

Bank BTN mencatat penawaran yang masuk mencapai Rp 2,78 triliun untuk obligasi berkelanjutan dengan nilai pokok sebesar Rp 1,5 triliun tersebut.

BACA JUGA: BTN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Lewat PEN

“Di tengah pandemi ini, oversubscribed menjadi sinyal positif bagi Bank BTN karena membuktikan kepercayaan investor masih tinggi terhadap kinerja bisnis kami,” ujar Nixon.

Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 tersebut ditawarkan dalam tiga seri. Nixon merinci obligasi Seri A bertenor 370 hari dengan kupon 6,75% sebesar Rp 577 miliar, Seri B bertenor 3 tahun dengan kupon 7,80% sebesar Rp 727 miliar dan Seri C bertenor 5 tahun dengan kupon 8,40% sebesar Rp 196 miliar.

BACA JUGA: Lewat Cara ini, BTN Dorong Kemudahan Pembangunan Rumah Subsidi

Penawaran umum obligasi tersebut direncanakan akan berlangsung pada 13 Agustus 2020. Obligasi Berkelanjutan IV Bank BTN Tahap I Tahun 2020 ini juga akan tercatat di Bursa Efek Indonesia dan diperdagangkan di pasar sekunder pada 24 Agustus 2020.

Nantinya, menurut Nixon, dana segar yang terkumpul dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk memperkuat ekspansi pembiayaan perumahan.

“Tentunya hal ini juga sejalan dengan upaya kami mendukung Program Satu Juta Rumah milik pemerintah yang bertujuan menyediakan rumah murah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” tutur Nixon.

Untuk mendukung penerbitan obligasi ini, Bank BTN menunjuk empat perusahaan penjamin emisi, yaitu Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indopremier Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas. Obligasi ini memperoleh peringkat AA+ (double A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler