jpnn.com, PONOROGO - Keputusan Partai Demokrat (PD) mengusung duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno untuk Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tak serta-merta ditaati kader-kadernya di akar rumput. Di Ponorogo, Jawa Timur, calon anggota legislatif (caleg) DPRD setempat dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu malah terang-terangan mendukung duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf).
Adalah Neni Eviliana, caleg DPRD Ponorogo yang dalam poster dan baliho untuk alat peraga kampanyenya justru memajang foto duet bernomor urut 01 itu. Neni adalah caleg di daerah pemilihan (dapil) III Ponorogo.
BACA JUGA: Berkampanye Pakai Hoodie dan Bersarung, Kiai Maruf Semangati Pendukung
Baliho bergambar wajah Neni dan duet Jokowi - Ma’ruf tersebar di tiga kecamatan, yakni Pulung, Ngebel dan Sawoo. Praktis, alat peraga kampanye Neni menarik perhatian masyarakat.
Menurut Neni, keputusannya mendukung duet Jokowi - Ma’ruf adalah sikap politik pribadinya. “Secara pribadi saya mendukung paslon nomor 01, ini tidak bisa dipaksakan,’’ kata Neni seperti diberitakan Radar Ponorogo (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Cari Masukan, PPP Temui Pak BJ Habibie
Baca juga: Caleg Partai Pak SBY Pajang Baliho Bergambar Presiden Jokowi
Tak sekadar memasang baliho Jokowi - Ma’ruf, perempuan 38 tahun itu juga aktif menjadi relawan duet dari Koalisi Indonesia Kerja tersebut. Neni mengaku sudah menjadi pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.
BACA JUGA: Fahri: Prabowo Istirahat Saja, Capek
“Saya mendukung tidak hanya pilpres kali ini, tetapi juga pemilu sebelumnya,” ujarnya.
Neni menyadari tindakannya berseberangan dengan keputusan DPP PD. Menurut Neni, pengurus PD sudah mengingatkannya lantaran pilihan politiknya memicu kontroversi di antara kader partai berlambang bintang segitiga merah putih itu.
Namun, Neni bergeming dan tidak akan melepas alat peraga kampanyenya yang bergambar Jokowi - Ma’ruf. Dia juga tak mau dipaksa memilih dan mendukung duet Prabowo - Sandi.
“Saya tidak ingin membohongi pilihan yang sudah berdasarkan hati dan nurani,’’ tuturnya. Baca juga: Cukup Banyak Pemilih PD Dukung Jokowi, Mas AHY Cuma Bilang Begini
Kendati demikian Neni tak mau dianggap membelot. Dia mengaku tetap loyal dan menjadi kader yang baik bagi PD.
Hanya saja, ibu dua anak itu tetap mengaku siap jika harus terkena sankdi. “’Saya sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan ke pengurus,’’ ucapnya.
Sebelumnya hal serupa juga dilakukan caleg PD di Bali. Seorang caleg PD untuk DPRD Bali bernama Budi Hartawan juga memajang fotonya dan Jokowi. (mg7/cor/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Jokowi di Cirebon Panas
Redaktur & Reporter : Antoni