Ogan Komering Ulu Diterjang Bencana Tanah Longsor, Akses Jalan Lumpuh Total

Jumat, 10 Maret 2023 – 21:41 WIB
Akses jalan di Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU, Sumsel tertutup tanah longsor, Jumat. Foto: ANTARA/Edo Purmana/23

jpnn.com, BATURAJA - Bencana tanah longsor melumpuhkan akses jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat (10/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat ini akses jalan dari Desa Kelumpang menuju Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Ogan tidak bisa dilalui kendaraan, karena tertutup tanah longsor," kata Kasi Humas AKP Syafaruddin di Baturaja, Jumat.

BACA JUGA: Dahsyatnya Banjir Bandang di OKU Selatan, 3 Rumah Terbawa Arus

Dia mengatakan longsor akibat intensitas curah hujan tinggi itu juga nyaris menimpa dua rumah warga di Desa Gunung Tiga, tetapi rusak ringan di bagian terasnya.

Hingga saat ini personel Polsek Ulu Ogan bersama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu alat berat untuk membersihkan tanah longsor agar jalan dapat dilewati kendaraan lagi.

BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Oknum ASN OKU Selatan yang Digerebek di Hotel? Ini Kabar Terbaru

"Untuk sementara waktu masyarakat tidak bisa beraktivitas ke luar desa sampai material longsor dibersihkan," ujarnya.

Pihaknya juga memasang rambu-rambu peringatan bahaya bencana alam di sekitar lokasi bencana agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA: Longsor Menerjang Lampung Barat, 17 Rumah Tertimbun, Puluhan KK Mengungsi

Apalagi, wilayah Kecamatan Ulu Ogan merupakan salah satu daerah di Kabupaten OKU yang dipetakan rawan terjadi bencana longsor, karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

"Daerah ini sering terjadi longsor, apalagi saat hujan deras dan berlangsung dalam waktu lama," ujarnya.

Untuk itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, karena bencana alam dapat terjadi kapan saja," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler