jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl menyatakan, targetnya di Piala AFF 2016 dari masa awal masuk menjadi pelatih, telah dievaluasi.
Jika semula pelatih asal Austria itu yakin bisa menembus final, maka kali ini targetnya menjadi tak terlalu muluk.
BACA JUGA: Riedl Tumpahkan Rasa Kecewa Sebelum Bertolak ke Filipina
"Ketika saya masuk ke Indonesia targetnya masuk final. Tapi kami ubah karena situasinya berubah bagi saya. Meraih hasil maksimal," katanya, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, jelang berangkat ke Filipina, Kamis (17/11).
Riedl memiliki alasan yakni dia tak bisa memilih pemain terbaik, karena setiap klub hanya mengizinkan dua pemain untuk bergabung dengan Timnas. Ya, tentu saja jumlah itu cukup terbatas.
BACA JUGA: Kemungkinan Hendro Kartiko Didaftarkan
"Saya hanya bisa memanggil dua pemain setiap klub. Asal kalian tahu kami tak bisa membentuk tim yang terkuat karena ada beberapa pemain yang tak bisa kami ajak," ungkapnya.
Saat ditanya apakah targetnya kini hanya lolos fase grup, Riedl tak mau berkomentar. "Yang terbaik," katanya singkat.
BACA JUGA: Riedl Lebih Percaya Pemain Lokal
Sebelumnya, Riedl sempat memaparkan kepada media di Vietnam, bahwa kekuatan Indonesia berkurang sekitar 20 persen.
Itu karena alasan hanya bisa memilih dua pemain tiap klub.
Karena itu, dia lebih menjagokan Vietnam, Thailand, dan Filipina yang bakal merajalela. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 49 Menit! Praveen/Debby Sabet Tiket Perempat Final China Open 2016
Redaktur : Tim Redaksi