Oh My God, 15 Anak-anak Pengungsi Suriah Tewas Tenggelam, Menyedihkan...

Selasa, 15 September 2015 – 18:51 WIB
Seorang pengungsi berenang sambil memegang bayinya ketika menyebrangi Laut Aegea menuju Yunani, kemarin. Foto: Reuters

jpnn.com - ATHENA - Sedikitnya 15 anak termasuk empat bayi dari 34 pengungsi Suriah yang tewas tenggelam di dekat Pulau Farmakonisi ketika mencoba menyeberangi Laut Aegea dari Turki ke sebuah pulau kecil Yunani itu, kemarin.

Insiden ini sekaligus mengulangi episode tragis penemuan mayat seorang anak pengungsi Suriah yang terdampar di pantai beberapa minggu lalu.

BACA JUGA: Meski Diguyur Hujan, Kualitas Udara Singapura Tetap Tidak Sehat

Tragedi terbaru itu terjadi sekitar lima kilometer dari timur Pulau Farmakonisi yang terletak dekat daerah pantai Turki, setelah kapal kayu yang ditumpangi 112 pengungsi terbalik.

BACA JUGA: Tony Abbott Disingkirkan, Ini Perdana Menteri Australia yang Baru

Menurut laman The Telegraph, diantara mereka yang tewas adalah 11 anak, lima dari mereka perempuan dan enam pria, sementara 68 korban lainnya berhasil diselamatkan tim penjaga pantai Yunani dan 29 lagi berhasil berenang ke pantai dekat.

Kejadian tersebut terjadi hanya sehari setelah tim penyelamat menemukan empat anak yang dikhawatirkan hilang ketika sebuah kapal karam pada Sabtu lalu di Pulau Samos.

BACA JUGA: Crane Maut yang Tewaskan 111 Orang Bukan Produksi Tiongkok

Susulan insiden tersebut, Asosiasi Internasional untuk Pengungsi melaporkan, lebih 430.000 pengungsi menyeberangi Laut Mediterania ke Eropa pada tahun ini dan 2,748 dari mereka dilaporkan tewas atau hilang.

Kebanyakan pengungsi menyeberangi laut dari Turki ke Yunani menggunakan perahu karet yang dinaiki antara 40 dan 50 orang. Tetapi penggunaan perahu kayu menunjukkan kelompok penyelundup ingin mengirim lebih banyak pengungsi sebelum cuaca buruk menghambat pelayaran.

Pada April lalu, sebanyak 800 orang tenggelam ketika sebuah kapal kayu besar terbalik dan karam di Laut Mediterania dekat Italia.
Tragedi yang sama terjadi di pesisir Libya ketika sebuah kapal yang membawa ratusan pengungsi terbalik menyebabkan banyak orang tewas.(The Telegraph/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertie si Kura-Kura Tercepat Itu Pecahkan Rekor Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler